Pemerintah Harus Beri Peluang pada Swasta

PEKANBARU (RiauInfo) - Kondisi listrik di Kota Pekanbaru sudah sangat meresahkan masyarakat, karena dalam satu hari listrik mati hingga empat kali. Jadi keberadaan PLN tidak meringankan masyarakat justru menyiksa masyarakat.

Menyikapi hal itu Kamis (3/7), Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru, Sabarudi ST dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusulkan untuk menghilangkan sistem monopoli di Pekanbaru. Sebaiknya Pemerintah segera membuka peluang untuk perusahaan swasta yang bergerak dibidang kelistrikan. Sehingga kebutuhan listrik di Kota Pekanbaru dapat terpenuhi dan pelayanan listrik pun semakin maksimal, karena ada persaingan yang sangat berarti dalam pengembangan listri di Pekanbaru yakni Riau pada umunya. Seperti Telkom, katanya dulunya bersifat monopoli dan tidak ada saingan. Tetapi setelah dibuka peluang untuk pengusaha asing Telkom pun sudah memiliki banyak saingan. Dan sampai saat ini pelayanan di lingkup komuniskasi sudah berjalan dengan pesat dan maksimal. ''Nah, peluang seperti inilah yang kita harapkan untuk pengembangan perlistrikan tersebut. Jadi listri di Pekanbaru ini tidak perlu lagi mati-mati dan pelanggan yang membutuhkan listrik juga terlayanai secara optimal,'' jelasnya. Tapi, jika Pemerintah dan PLN ini tetap bekerjasama dan tidak ingin membuka peluang pada perusahaan swasta yang bergerak dibidang kelistrikan. Maka Pemerintah jangan berharap banyak terhadap PLN yang kian hari semakin merugikan masyarakat dan Pemerintah itu sendiri. "Kadang kita melihat PLN ini tidak sadar diri karena sesungguhnya tidak mampu melayani masyarakat tetapi PLN terlalu memaksakan diri. Sehingga yang dirugikan itu masyarakat, jadi kita minta PLN harus berterus terang pada pemerintah pusat atas ke tidak sanggupanya," ungkap Sabarudi.(muchtiar)


Berita Lainnya

Index