Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyatakan, Kabupaten Rokan Hilir tercatat sebagai daerah terbanyak menjadi korban kebakran hutan dan lahan dengan 25 titik api.
Selanjutnya daerah Kabupaten Inderagiri Hilir menjadi korban sebanyak 14 titik kebakaran hutan dan lahan. Sedangkan daerah Kabupaten Pelalawan mengalami 12 titik api. Daerah Kabupaten Rokan Hulu menambah 8 titik api lagi. Daerah Kabupaten Inderagiri Hulu mengalami 20 titik api. Berikut daerah Kabupaten Kampar dan Bengkalis masing-masing mempunyai 2 dan 4 titik api.
Tidak ketinggalan daerah Kabupaten Siak dengan 5 titik. Daerah Kota Dumai juga menjadi korban kebakran hutan dan lahan sebanyak 3 titik api. Sedangkan Kota Pekanbaru tercatat mempunyai 1 titik. Sehingga jumlah kebakaran hutan dan lahan mencapai 94 titik di wilayah Provinsi Riau hari ini.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Rahmad dan Sanya mengatakan, peluang hujan kembali mengecil di wilayah Riau. Sementara, cuaca cerah dengan temperatur maksimum mencapai 34 derjat celsius mewarnai Riau sepanjang siang. Sehingga pertumbuhan titik api mesti perlu diwaspadai.(Surya)
PEKANBARU MULAI JADI KORBAN... 94 Titik Api Tersebar di 10 Daerah Riau
PEKANBARU (RiauInfo) - Provinsi Riau kembali menjadi korban kebakaran hutan dan lahan, Minggu (2/8/09) ini. Sedikitnya 10 daerah Riau tercatat mengalami kebakran hutan dan lahan. Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 mencatat kebakaran hutan dan lahan sebanyak 94 titik tersebar di 10 daerah Riau.
.jpg)
