PEKANBARU (RiauInfo) - Pekan Raya Pekanbaru (PRP) akhirnya hanya dibuka pada malam hari saja. Hal ini diduga akibat sepinya warga mengunjungi PRP yang diadakan di lapangan Awal Cross sejak dua pekan lalu. Sejak PRP ini dibuka, hanya segelintir saja warga datang ke tempat ini.
Sepinya pengunjung PRP tahun ini tidak hanya disebabkan kurangnya publikasi ke khalayak ramai, tapi juga karena tempatnya sangat tidak presentatif. Diantaranya tempat dilaksanakannya PRP terkesan jorok karena selalu becek akibat seringnya hujan menguyur Pekanbaru.
Sepinya jumlah pengunjung ini tidak hanya merisaukan pihak penyelenggara,tapi juga merisaukan para pengisi stand di PRP itu. Satu per satu kini stand-tand tersebut mulai kosong, karena banyak peserta yang mengundurkan diri karena menilai tidak menguntungkan.
Para peserta yang mengundurkan diri itu umumnya para pedagang dari luar kota yang kemudian memilih memajangkan produk yang dijualnya di luar lingkungan PRP. "Mendingan saya memajangkan dagangan saya di depan mall, karena suasananya jauh lebih ramai ketimbang di PRP," ujar pedagang yang tak mau menyebutkan identitasnya.
Sementara itu Neti (33) warga Arengka Pekanbaru yang kepada RiauInfo Senin (18/6) mengaku pernah mengunjungi PRP ini merasa kecewa datang ke tempat itu. "Tau hanya seperti itu, saya tidak akan datang. Mana tempatnya becek lagi," ungkap ibu dua anak yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di Pekanbaru ini.(Ad)
.jpg)
