PEKANBARU (RiauInfo) - Teriknya matahari di lokasi bekas kebakaran di kawasan Pasar Bawah tentunya akan membuat para korban kebakaran yang mengumpulkan besi-besi tua di puing-puing kebakaran itu menjadi dahaga. Hal ini ternyata dimanfaatkan para pedagang minuman dan makanan dengan berdagang di sana.
Dengan mempergunakan gerobak, beberapa pedagang menggelar dagangannya. Ternyata pembelinya lumayan banyak. Pembeli tidak hanya berasal dari para korban kebakaran yang sedang bekerja keras mengumpukan besi bekasnya, tapi juga berasal dari warga lain yang datang menyaksikan lokasi kebakaran.
Irul (44) salah seorang pedagang minuman mengatakan, hanya dua jam, air minum yang dijualnya sudah habis setengah dari yang dibawanya dari rumah. "Saya kadang kewalahan melayani pembeli, karena banyak yang datang kesini," ujar pedagang minuman yang menggelar dagangannya hanya beberapa meter dari lokasi kebakaran.
Tidak hanya minuman, para pedagang buah-buahan dan sate juga menangguk rejeki. Bahkan Anto (32) pedagang buah-buahan yang ikut mangkal di tempat itu hampir habis dagangannya. Di kotak buahnya hanya tinggal 4 potong nenas, 7 sawo, dan 3 potong semangka. "Saya yakin sebentar lagi pasti habis," ungkapnya.
Padahal biasanya, menurut dia, sampai sorepun buah-buahannya masih tersisa cukup banyak. "Sedangkan sekarang baru jam 12.00 Wib buah-buahan dagangan saya sudah tinggal sedikit. Mungkin memang sudah rejeki saya hari ini," ujar pedagang yang bermukim di Jalan Sekolah Rumbai ini.(Ad)
.jpg)
