Pedagang Lampu Emergensi Panen

PEKANBARU (RiauInfo) - Sejak PLN Cabang Pekanbaru sering melakukan pemadaman listrik, lampu emergensi banyak diburu warga kota ini. Bahkan sejumlah pemilik toko elektronik kewalahan dalam menghadai meningkatkan permintaan lampu tersebut.

Kondisi ini malah dimanfaatkan oleh para pedagang dengan menaikkan harga lampu itu dari harga sebelumnya. Bila biasanya pedagang menjualnya dengan harga Rp 125 ribu, kini harganya dinaikkan menjadi Rp 200 ribu bahkan lebih. Beberapa pedagang elektronik yang menyediakan lampu emergensi mengaku adanya peningkatan jumlah pembeli itu. "Jika dulu pembeli lampu ini sangat jarang, tapi kini dalam sehari sampai sepuluh orang yang membelinya," ungkap Acuan (38) pemilik toko elektronik di Jalan Juanda Pekanbaru. Disebutkannya, dengan peningkatnya permintaan lampu emergensi itu, pedagang ada yang menaikkan harganya. "Ya termasuk saya juga menaikkan harganya. Mumpung permintaannya lagi naik, gak ada salahnya dimanfaatkan" jelasnya lagi dengan terus terang. Hal yang sama juga diungkap Rahim (33) pemilik toko elektronik Jalan Hangtuah Pekanbaru. Dia menyebutkan sejak listrik PLN sering padam, banyak orang membeli lampu ini. "Walaupun harganya sekarang sudah mahal, namun mereka tetap membelinya," tambahnya.(Ad)


Berita Lainnya

Index