PDAM Mati, Warga Numpang Buang Air Besar ke Bank

PEKANBARU (RiauInfo) - Krisis air PDAM yang terjadi akhir-akhir ini benar-benar membuat warga menderita. Setiap pagi warga kalang kabut untuk mandi dan buang air bersih. Ada yang menumpang mandi di pasar, bahkan ada yang numpang buang air besar di bank.
Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Jumat (10/7) berjudul "PDAM Mati, Buang Air Besar ke Bank". Harian ini menyebutkan sudah seminggu masyarakat tidak bisa menikmati air bersih gara-gara air dari PDAM sama sekali tidak mengalir ke rumah-rumah warga. Aksi bejar laki-laki serauh baya bernama M Yusuf Mundung (50) yang tega mensodomi bocah berusia 10 tahun sebanyak 4 kali menjadi headline Pekanbaru MX hari ini berjudul "Bocah Disodomi 4 X". Harian ini menyebutkan saat ini pelaku ditahan di Mapolsek Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu. Wakil Ketua Komisi V DPR RI Taufiqurahman mengaku alokasi anggaran APBN ke Riau masih belum proporsional, padahal sumbangsih daerah ini terhadap pemasukan negara sangat besar. Karena itu dia minta Riau lebih ngotot memperjuangkan anggaran ke pusat. Berita ini menjadi headline Koran Riau hari ini berjudul "Riau Harus Lebih Ngotot". Capres Jusuf Kalla (JK) mengucapkan selamat kepada Capres SBY melalui telepon, Kamis malam sekitar pukul 19.50 Wib menjadi berita utama Riau Pos hari ini. Dalam berita berjudul "JK Beri Selamat kepada SBY" disebutkan secara demonstaratif SBY menerima telepon di depan puluhan wartawan di pendopo. Berita yang sama juga jadi headline Riau Mandiri hari ini berjudul "JK Telepon SBY Ucapkan Selamat". Harian ini menyebutkan selain JK, sejumlah pemimpin negara juga memberikan ucapan selamat kepada SBY atas kemenangan sementara dari quick count. Suara pasangan Jusuf Kalla-Wiranto (JK_Win) pada Pilpres 2009 jeblok dan hanya memperoleh 10 persen. Salah satu penyebab jebloknya suara JK adalah adanya pengkhianat di Partai Golkar. Berita ini menjadi headline Metro Riau berjudul "JK Keok Karena Dikhianati". Sementara itu headline Tribun Pekanbaru hari ini tentang kemungkinan kabut SBY yang bakal terdiri dari 34 menteri. Sejumlah nama disebut-sebut akan jadi menteri seperti Hatta, Tifatul, dan Muhaimin. Begitu pula Lukman Eddy juga bakal jadi menteri. Berita itu berjudul "Kabinet SBY 3 Menteri".(ad)

Berita Lainnya

Index