PEKANBARU (RiauInfo) - Beberapa daerah dari luar Riau telah menghubugi panitia pasar lelang komoditi agro seperti Sumatera Barat, Jambi, Jawab Barat dan Jawa Timur. Perdagangan di pasar lelang ini dinilai memiliki prospek cerah bagi komoditi agro khususnya Riau.
Hal ini dilihat dari Data Disperindag Riau Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN), mencatat hasil total 12 kontrak dari tujuh jenis komoditi saja senilai 8,8 miliar lebih di pasar lelang yang telah berlangsung bulan Mei 2007 lalu.Kasub PDN Disperindag Riau, Henri Rustam mengakui, data transaksi tersebut membuktikan pasar lelang yang telah dilangsungkan cukup berhasil.
”Saat ini kita telah mengundang para pelaku usaha yang mempunyai komoditas agro, baik dari Riau maupun dari luar Riau. Umumnya mereka adalah produsen dan pembeli bertemu di pasar lelang tersebut. Dalam hal ini, Disperindag berperan sebagai fasilitator agar usaha dan produk agro Riau menjadi berkembang dan kian maju di masa datang,” terang Henri.
Beberapa komoditi agro dapat dipasarkan oleh para pengusaha produsen di pasar lelang ini seperti gambir, karet, arang tempurung, ikan, nenas, kopra, beras, sayuran, aneka makanan ringan, serbuk batok kelapa, sagu, kulit manis, jagung, pinang atau berbagai komoditi agro lainnya.
Henri mengharapkan para pelaku usaha segera mendaftarkan diri ke panitia agar dapat melakukan transaksi antara penjual komoditi maupun pembeli.”Pasar lelang ini tidak memungut biaya bagi para peserta. Ini adalah program pemerintah untuk memajukan komoditi agro Riau,” tegas Henri.
Selanjutnya panitia mengatakan bagi yang berminat mengikuti pasar lelang ini agar menghubungi Disperindag Riau, telp : (0761) 859990, Fax (0761) 28066 atau kontak person panitia seperti Sony HP : 08117510099. (Surya)
.jpg)
