PEKANBARU (RiauInfo) - Beberapa hari menjelang pencoblosan, SMS Serangan Fajar yang isinya mengaja untuk mencoblos salah satu pasangan Cagubri makin merajalela saja. SMS yang asalnya tidak tahu rimbanya itu datang bertubi-tubi, tidak peduli siang dan malam.
Beberapa warga yang sering mendapatkan SMS Serangan Fajar itu kepada RiauInfo, Sabtu (20/9) di Pekanbaru mengatakan dalam sehari bisa mendapatkan 4 atau 7 kali SMS. Pengirimnya berasal dari lain nomor dan dari lain tim sukses Cagubri.
"Pagi ini saja saya sudah terima 3 kali SMS semacam itu. Sedangkan kemaren mendapatkan 7 kali," ungkap Ruslan (49) warga Tanjung Rhu, Pekanbaru. Dikatakannya, setiap kali mendapatkan SMS semacam itu langsung dihapusnya, karena dia merasa tidak akan terpengaruh olehnya.
"Saya sudah punya pilihan sendiri yang saya anggap pantas untuk menjadi Gubernur Riau mendatang, jadi tidak ada artinya bagi saya SMS semacam itu," tambah ayah dari 3 orang anak ini. Ribuan SMSpun, menurut dia, tidak akan merubah pilihannya.
Menanggapi adanya SMS Serangan Fajar itu, anggota Panwaslih Riau, M Amin mengatakan SMS tersebut sulit dilacak dari mana asalnya. Karena itu sulit memberik sanksi terhadap pelanggaran tersebut. "Sekarang tergantung masyarakat saja dalam menanggapinya secara cerdas," ungkapnya.(Ad)
.jpg)
