PEKANBARU (RiauInfo) - Selama bulan Ramhadan, Majlis Dawah Indonesia (MDI) Kota Pekanbaru sebarkan 586 orang da'i di 568 mesjid dan mushala yang ada di Pekanbaru. 15 persen diantaranya adalah da'i muda yang sudah dinyatakan memenuhi syarat untuk menjadi seorang penceramah agama.
Seperti halnya yang dikatakan Waka Sekeretaris MDI Pekanbaru, H Asrori MH di ruan kerjanya Kamis (28/8). Menurut Asrori, jumlah da'i yang terdaftar di MDI saat ini sekitar 900-an orang. Tapi diantarnya ada yang tidak aktif lagi. Sedangkan mereka yang ditugaskan untuk mengikuti ceramah selama bulan Ramadhan, sudah mengikuti pelatihan. Diantaranya, pengetahuan agama dan ceramah.
Adanya penambahan da'i muda yang baru saja terdaftar di MDI, mengingat tingginya semangat berdakwah dari mereka secara tulus serta dari kelulusan sarjana-sarjana Agama Islam yang baru menyelasikan masa studinya.
"Jumlah Mesjid dan Mushala semuanya ada 268. Kita sebarkan 586 orang da'i. Diantaranya mereka yang baru menjadi penceramah ada sekitar 15 persen, ada dari sarjana-sarjana agama, ada pula dari masyarakat yang semangat dakwahnya luar biasa," kata Asrori menjelaskan.
Masih kata Asrori, da'i yang berceramah nanti sudah diberikan konsep dan buku pegangan. Sehingga nantinya tidak melenceng dari apa yang telah ditentukan MDI. Diantaranya mulai permasalahan agama, sosial dan lainnya yang mengarahkan jalan ke lebih baik.
Sedangkan terkait masalah Pilkada Gubri yang makin dekat waktunya, Asrori jamin para da'i tidak akan memanfaatkan momen ini untuk mendukung ke salah satu calon. Karena para da'i dasarnya adalah memberikan pengetahuan agama. (muchtiar)
.jpg)
