PEKANBARU (RiauInfo) - Maraknya pengobatan alternatif sekarang ini membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau menyarankan kepada warga untuk lebih berhati-hati. Dikarenakan, banyak beredar pengobatan alternatif yang tidak bisa diberikan rekomendasi yang jelas.
"Memang saya akui ada pengobatan alternatif yang bisa diberikan rekomendasi tetapi ada juga yang tidak. Untuk itu hal ini perlu kita waspadai," ujar Ketua MUI Riau, Prof Dr H Mahdini kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Rabu (26/9).
Menurut Mahdini, pengobatan alternatif yang dilarang itu adalah pengobatan yang menggunakan jin. "Kalau menggunakan jin itu sudah pasti dilarang," cetusnya.
Selain itu, perdukunan terhadap nasib seseorang juga tidak diperbolehkan. Untuk itu MUI berharap agar masyarakat berhati-hati. "Pengobatan yang diterawang melalui jarak jauh. Itu kurang masuk akal, makanya kita minta warga sangat berhati-hati," pungkasnya.(Dd)
