Mahasiswa UKM Malaysia Studi Banding CSR ke Riaupulp

Kedatangan rombongan mahasiswa UKM tersebut disambut oleh CSR Manager Riaupulp Amru Mahali dan tim manajemen di Gedung Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) PPMR Riaupulp Pangkalan Kerinci. Ketua rombongan mahasiswa UKM, Prof Dr Junaenah Sulehan, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kesediaan Riaupulp menerima kunjungan mereka. Dikatakan, tujuan kunjungan ini adalah untuk melihat dari dekat program CSR yang dilakukan Riaupulp terhadap masyarakat. ”Kehadiran kami adalah untuk meneliti aspek CSR yang dilakukan perusahaan-perusahaan khususnya yang berada di negara tetangga Malaysia. Salah satunya adalah Riaupulp yang berada di Propinsi Riau,” tuturnya. Menurut Prof Junaenah, kehadiran mereka sekaligus melihat berbagai program pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan Riaupulp serta mengunjungi desa binanan yang menjadi mitra dampingan perusahan. Hali ini sangat berguna dalam upaya menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa, ujarnya. “Riaupulp terpilih menjadi salah satu tujuan studi banding khususnya di bidang CSR, karena Riaupulp merupakan salah satu perusahan swasta besar yang telah lama melaksanakan program CSR terhadap lingkungan sekitarnya. UKM memandang Riaupulp telah mempunyai pengalaman yang sangat luas dalam hal CSR” ungkap Prof Junaenah. Sementara, CSR Manager Riaupulp Amru Mahali menyambut baik kunjungan mahasiswa UKM yang telah memilih Riaupulp sebagai pusat kajian studi banding CSR bagi Mahasiswa S2. Kunjungan ini merupakan sebuah penghormatan bagi Riaupulp dimana UKM sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Malaysia menjadikan Riaupulp sebagai tujuan studi banding bagi mahasiswa. Dalam presentasinya, Amru menjelaskan, Riaupulp telah melakukan CSR melalui program Community Development (CD) dan Program Pemberdayaan Masyarakat Riau (PPMR) sejak tahun 1993. Awal November 2005 CSR Department Riaupulp dibentuk. CSR Riaupulp mempunyai lima program diantaranya, Pertanian Terpadu (Integrated Farming System), Sosial dan Infrastruktur, Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (Small & Medium Enterprise Program), Pelatihan Kejuruan (Vocational Training) dan Program Hutan tanaman Rakyat, jelasnya.(Ad)