PEKANBARU (RiauInfo) - Saat ini pihak Universitas Riau (UNRI) berencana akan mengganti nama menjadi UR yang berarti juga singkatan dari Universitas Riau. Pihak perguruan tinggi yang berstatus negeri tersebut sedang mengadakan rapat pembahasan.
Belum diketahui apa hasilnya. Jika disahkan UR, maka hanya tinggal sosialisasi nama saja. Tetapi jika tidak, maka nama UNRI akan tetap menjadi kebanggaan mahasiswa maupun alumninya.Menyikapi perubahan nama UNRI menjadi UR tersebut, ternyata sangat banyak pihak yang menentang akan perubahan nama itu. Bukan hanya mahasiswa, tetapi alumni kampus itu sendiri pun banyak yang menyayangkan.
Menurut mereka, subtansi yang harus dirubah adalah kwalitasnya, bukan pada nama.
Seperti halnya yang dikatakan mahasiswa Hukum, Ahmad Sidiq al Banjari perubahan nama bukan itu subtansinya tetapi jika pihak kampus mau kwalitasnya kita dukung 100 persen. Begitu juga dengan mahasiswa lainnya.
Hal yang sama ternyata tidak jauh berbeda dengan para alumni UNRI, salah satunya adalah Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi.
Menurutnya, Nama UNRI sebagusnya tetap dipertahankan saja. Sedangkan UR dari nama saja sepertinya terkesan janggal didengar, apalagi sama artinya itukan buang energi.
Namun ujar Ayat, bukan itu masalahnya, yang paling terpenting adalah, lebih bagus berfikir bagaimana kwalitas UNRI. Sehingga alumninya dapat bersaing dengan alumni dari UI, ITB dan UGM. Sehingga jika bagus dalam kwalitas, diharapkan bisa mengkedepankan Riau ke depan, ujarnya saat dihubungi lewat ponselnya, Kamis (11/9). (muchtiar)
.jpg)
