PEKANBARU (RiauInfo) - Kepala Dinas Badan Pengkajian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Provinsi Riau, Lukman Abbas sangat prihatin melihat kondisi Sungai Siak saat ini. Pasalnya, Sungai Siak tersebut banyak terkena dampak pencemaran sehingga banyak biota yang ada didalam menjadi mati.
"Memang kita sangat prihatin dengan melihat kondisi yang ada. Untuk itu, kita harus menjaga agar Perda ini dapat memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat," ujar Kadis Bapedalda, Lukman Abbas kepada RiauInfo usai Rapat Pansus Ranperda DAS Siak, Senin (25/6) di Kantor DPRD Riau .
Bapedalda dalam hal ini (Rancangan Perda DAS Siak) sangat konsen secara pengelolaan tersebut. Terlebih lagi dalam hal menjalankan tugas harus disikapi dengan tegas.
"Yang paling penting untuk saat-saat ini diperhatikan yakni limbah domestik yang masuk ke Sungai Siak tersebut. Sehingga jangan terjadi lagi pencemaran berkelanjutam," katanya.
Pihak Bapedalda, akan terus berupaya memperhatikan perusahan-perusahan yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Siak. "Jika Perda DAS Siak telah di sahkan, kita akan terus memaksimalkan kerja kita dilapangan," pungkasnya. (dowi)
.jpg)
