PEKANBARU (RiauInfo) - Pertigaan Jalan Mangga dan Jalan Pepaya sejak sepekan ini terdapat lubang menganga akibat galian yang dilakukan sebuah perusahaan di Pekanbaru. Lubang itu tidak ditimbun secara serius, sehingga masih menganga dan siap menerkam korban jiwa.
Selain membahayakan pemakai jalan, lubang tersebut juga membuat persimpangan tersebut sering macet total setiap paginya. Seperti yang terjadi Jumat (11/4) pagi tadi, ratusan mobil terjebak macet karena harus antri melewati lubang tersebut.
Ironisnya, tidak ada perhatian dari aparat pemerintah kota maupun perusahaan yang menggali jala tersebut. Ini terbukti, sampai saat ini lubang tersebut masih terus menganga, padahal kondisinya sudah lebih sepekan ini.
"Apa menunggu sampai ada yang mati disini," ungkap Rustam (48) salah seorang pengendara motor dengan dana kesal karena hampir terperosok di lubang tersebut. Dia menyayangkan tidak adanya perhatian dari pihak terkait soal lubang ini.
Dia mempertanyakan tanggungjawab dari aparat di Pemko Pekanbaru dalam memberikan kenyamanan bagi pemakai jalan di kota ini. "Kalau Pemko memikirkan kepentingan orang banyak, seharusnya perusahaan yang mengali lubang di jalan itu ditegur keras," tambahnya.
Tapi kenyataannya Pemko tidak mau tahu masalah ini. Terbukti dari banyakya jalan di Pekanbaru yang dilubang-lubangi seenaknya tanpadibenahi lagi seperti sedia kala. "Kalau kondisi Pekanbaru seperti ini, bagaimana bisa jadi kota metropolitan," tandasnya.(Ad)
.jpg)
