PEKANBARU (RiauInfo) - Layangan perasut buatan pengrajin Bandung yang dijual di Lapangan Bukit Pekanbaru akhir-akhir ini laku keras. Layangan berbentuk cantik dengan warna menarik ini cukup diminati warga yang hobi bermainan layang-layang.
Hilman (32) salah seorang pedagang layangan yan terbuat dari bahan perasut itu kepada RiauInfo Jumat (15/6) menyebutkan setiap harinya dia bisa menjual belasan layang-layang. "Bahkan pada hari Sabtu dan Minggu saya bisa menjual diatas 20-an layangan," jelasnya.
Kebanyakan yang membeli layangan ini dari kalangan dewasa untuk dimainkan sendiri. "Dari kalangan anak-anak jarang sekali, mungkin karena harganya lebih mahal bila dibandingkan layangan biasa yang terbuat dari plastik atau dari kertas," ungkapnya lagi.
Ketika ditanya berapa harganya, dia menyebutkan harganya Rp20 ribu untuk satu layangan. Tapi jika ditambah dengan benangnya, harganya menjadi Rp25 ribu. Sebab untuk harga benang dipatoknya Rp5 ribu. "Biasanya setiap orang membeli layangan pasti juga membeli benangnya," tambahnya.
Menurut Hilman, layangan parasut ini memang dijual lebih mahal ketimbang layangan biasa karena bahannya memang terbuat dari kain parasut. Dengan menggunakan perasut ini layangan tersebut lebih awet sehingga bisa tahan sampai bertahun-tahun.
Layangan tersebut dibawanya langsung dari Bandung. Untuk membawa layangan itu tidak perlu dalam bentuk terkembang, tapi bisa dilipat seperti payung, sehingga mudah dibawa kemana-mana. "Saat akan diterbangkan barulah dikembangkan. Cara Mengembangkannya juga sangat mudah," jelasnya.(Ad)Foto Lainnya:
.jpg)
