LATIHAN GABUNGAN PEMBUKAAN PON TERKENDALA Tim Pengawas dan Pengarah KONI Pusat Minta PLN Riau Perhatian Terhadap PON

PEKANBARU (RiauInfo) - Latihan gabungan acara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII yang kali pertama digelar Sabtu (11/8) sore di Main Stadium Pekanbaru terkendala oleh terputusnya aliran listrik ke stadion kebanggaan masyarakat Riau ini. Padahal sebanyak 3.000 orang lebih pendukung acara pembukaan PON tersebut sudah hadir untuk mengikuti latihan. Hal ini tentu saja membuat Ketua Pengarah dan Pengawas KONI Pusat Bidang Upacara Pembukaan PON, Dasril Anwar merasa sangat kecewa. Sebab jauh-jauh hari dia sudah menyusun jadwal untuk latihan gabungan ini. "Ternyata pada hari pelaksanaannya arus listrik ke Main Stadium diputuskan pihak PLN Cabang Riau, dan tidak ada upaya mengalirkannya lagi," ungkapnya kesal. Padahal, menurut Dasril, listrik sangat dibutuhkan untuk menyalakan sound system yang akan digunakan sebagai pengiring musik berbagai mata acara yang akan ditampilkan pada PON nanti. "Tanpa listrik, sound system tidak bisa dinyalakan, dan otomatis latihan tentu saja tidak bisa dilaksanakan," ungkapnya. Menurut rencananya, latihan gabungan hari ini akan diikuti sebanyak 9 subsistem pendukung acara pembukaan PON, kecuali atraksi terjun payung. Kesembilan subsistem itu adalah Paduan Suara Riau, Korsik (Korp Musik), Senam Riau Bangkit, Gelar Budaya, Koordinator Api PON, Koordinator Pembawa Bendera, dan Marching Band Cendana Kartika Rumbai. Dia mengharapkan pihak PLN Cabang Riau lebih perhatian terhadap pelaksanaan PON ini dengan memberikan dukungan arus listrik yang memadai setiap latihan yang dilaksanakan. "Sebab PON ini adalah helat masyarakat Riau, jadi sudah selayaknya semua lapisan masyarakat memberikan dukungannya," ungkap dia lagi. Dasril sendiri sangat sedih melihat massa pendukung acara pembukaan PON yang telah terlanjur jauh-jauh datang ke Main Stadium ini. Sebab mayoritas mereka masih mudah belia dan saat ini sedang menjalankan ibadah puasa. "Tapi karena mereka merasa bertanggungjawab mensyukseskan PON ini, mereka tetap semangat hadir disini," tuturnya. Pihak panitia sendiri, ungkap Dasril sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri untuk latihan gabungan ini. Bahkan untuk mempersiapkan latihan ini pihaknya terus menerus melakukan rapat koordinator hingga tengah malam. "Makanya saya sangat kecewa latihan gabungan ini berjalan tidak sebagaimana yang diharapkan," tambahnya lagi. Berdasarkan pengamatan wartawan, meski tanpa listrik, beberapa subsistem terlihat terus melakukan latihan, seperti Marching Band, Paduan Suara, dan Gelar Budayawan. Tanpa hadir dalam latihan ini Budayawan Riau, Al Azhar dan beberapa orang budayawan lainnya. (zas)

Berita Lainnya

Index