PEKANBARU (RiauInfo) - Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan provinsi Riau Tengku Dahril mengatakan krisis global tidak mempengaruhi ekspor ikan Riau tahun ini. Pernyataan itu menyusul masih berjalannya ekspor perikanan Riau sekitar 10% dari 160 ribu ton produksi ikan pertahun di Riau.
Tengku Dahril mengungkapkan ketahanan perikanan dalam krisis global terletak dari bergamnya jenis ikan yang bisa diekspor sesuai dengan kebutuhan pasar.
"Dalam krisis saat ini, hanya terjadi perobahan prilaku konsumen membeli ikan yang lebih murah. Dan ketersediaan ikan yang lebih murah itu tetap ada karena jenis ikan juga banyak. Seperti yang biasa makan ikan patin misalnya, mungkin dia beli ikan lain yang lebih murah. Perilaku ini tetap saja prospek bagi perikanan,"ungkap Tengku Dahril menjawab RiauInfo, Selasa (17/12) di Pekanbaru.
Tengku Dahril mengakui proses ekspor ikan di Riau banyak terjadi secara langsung dari nelayan pesisir Riau ke negara tetangga Malaysia dan Singapura. Kegiatan itu tetap saja berlangsung dan yang bertransaksi secara eksportir formal juga berjalan dengan baik. Sehingga peluang ekspor perikanan Riau tetap saja berjalan lancar hingga saat ini.(Surya)
.jpg)
