Kota Pekanbaru Kembali Diselimuti Kabut Asap

PEKANBARU (RiauInfo) - Sejak dua hari terakhir ini Kota Pekanbaru kembali diselimuti kabut asap yang berasal dari aktivitas pembakaran lahan atau hutan. Kabut asap tersebut sangat terasa di pagi hari, terutama dibawah pukul 10.00 wib pagi.

Bahkan pada Selasa (3/7) kepekatan kabut asap lebih tinggi dibandingkan dua hari sebelumnya. Meski belum menganggu aktifitas penerbangan d Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, namun sangat dikeluhkan masyarakat Pekanbaru kerena telah membuat perih mata dan sesak nafas. Arya (33) salah seorang warga Gobah Pekanbaru mengatakan matanya sempat perih saat berangkat kerja dengan mengendara sepeda motor ke kantornya. "Pagi tadi saya berangkat ke kantor menempuh udara berkabut, dan hal ini telah membuat mataku menjadi perih," ujarnya. Ayah dari dua orang anak yang bekerja di sebuah kantor swasta di Pekanbaru ini tidak menyangka Pekanbaru akan berkabut lagi. "Saya dengar pemerintah sudah berusaha mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan, tapi kenyataannya kabut asap masih saja terjadi," ujarnya. Masalah yang sama juga dikemukakan Nardi (41) salah seorang warga Pekanbaru yang berprofesi sebagai pedagang kelontong. Dia mengaku selama dua hari ini sesak nafasnya kumat lagi akibat berkabut lagi kota Pekanbaru. "Setiap udara berkabut, sesak nafasku pasti kumat lagi," ungkapnya. Nardi mengaku dari berapa tahun lalu dia selalu berharap pmerintah dapat mengatasi masalah kabut asap ini, misalnya dengan memberikan sanksi berat terhadap para pembakar lahan atau hutan. "Saya yakin bukan saya saja yang elergi kabut asap, tapi banyak masyarakat lainnya seperti saya," tambahnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index