Kerugian Mencapai 20 Persen

BANGKINANG (RiauInfo) - Terputusnya jalan provinsi di Kilometer 77 Rantau Berangin Kabupaten Kampar pada minggu lalu bukan hanya menyengsarakan pengendara kenderaan saja. Tetapi juga para pedagang yang berjualan di daerah lintasan utama Riau-Sumbar tersebut. 

Betapa tidak, sejak terputusnya jalur darat itu, para pedagang rumah makan sepi pembeli. Pedagang yang biasanya sibuk melayani para penumpang antar kedua provinsi ini pun hanya bisa mengelus dada. Kemorosatan penghasilanpun ditaksir mencapai 15 persen sampai 20 persen. Menurut salah seorang pedagang rumah makan Sinar Kampar, Afni kemorosotan ini praktis terlihat sejak hari pertama pasca longsor. Bahkan hingga hari ini belum ada perubahan berarti. Para pedagang hanya bisa menghandalkan warga sekitar untuk membeli dagangan makanan. Menurut pedagang lainnya, hanya berharap jalan yang terputus akan diperbaiki serta perekonomian pun kembali normal seperti sebelumnya. (muchtiar)

Berita Lainnya

Index