Kenaikan Harga Barang Belum Pengaruhi Konsumen

PEKANBARU (RiauInfo) - Harga barang di Riau, khususnya kota Pekan baru cenderung naik dalam pekan ini. Namun persentase kenaikan belum mencapai tingkat waspada. Hal itu terungkap setelah Disperindag Riau melakukan pemantauan di pasaran tentang keluhan warga akan harga beberapa komoditi yang cenderung naik akhir-akhir ini.

"Dari hasil pemantauan itu ditemui kenaikan tersebut belum mempengaruhi secara signifikan bagi konsumen," terang Kasubdin Perdaganagn Dalam Negeri Disperindag Riau, Henri Rustam padaRiauInfo, Jumat (27/7) di Pekanbaru. Henri menjelaskan, porsentase kenaiakan harga barang akan mempengaruhi konsumen jika mencapai 15% ke atas. Dalam hal ini, kata Henri, Disperindag akan mengambil tindakan kelapangan memantau hingga menemukan penyebab kenaikan harga tersebut. "Saat ini hasil pantauan Disperindag memang ada beberapa komoditi yang naik. Namun seperti Beras bahakn cenderung turun. Komoditi yang cenderung naik seperti, daging, telur, sayuran dan susu. Tapi porsentasenya baru 8%. Ini belum mempengaruhi konsumen. Kecuali harga susu. Itu sudah menjadi isu Nasional," terang Henri. Selanjutnya Henri mengatakan, kenaikan sembako seperti daging, telur dan sayuran tersebut dipicu oleh jalur distribusi barang tersebut. "Kebutuhan Riau, khusus Pekanbaru 65% dari luar. Seperti dari Sumbar, Jambi, Sumut bahkan Sumsel. Masalahnya ada pada jalur pengiriman barang, ketersedian stok barang dan masalah lainnya. Jika jalur distribusi terputus akan mempengaruhi harga di Riau," ungkap Henri. (Surya)

Berita Lainnya

Index