PEKANBARU (RiauInfo) - Acara menanti pergantian tahun yang digelar Pemkab Bengkalis, Rabu malam (31/12), berlangsung sangat meriah. Bukan hanya bunyi terompet dan klakson sepeda motor yang saling sahut menyahut, tepat pukul 00.00 Wib, Kamis (1/1), ratusan kembang api dengan bentuk dan warna yang beraneka ragam yang telah dipersiapkan penyelenggara, di lepas ke udara.
Selama beberapa menit, seluruh mata masyarakat yang memadati lapangan Tugu tempat acara itu digelar, tertuju pada percikan kebang api yang dilepas ke udara dari salah satu sisi halaman Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut tersebut. Bahkan, sebagian dari mereka langsung mengeluarkan telepon seluler, untuk merekam gemerlap dan indahnya kembang api tersebut.
Tak hanya itu, sesaat setelah lampu-lampu yang saat kembang api di lepas ke udara dimatikan dan dihidupkan kembali, tidak kurang dari 1.000 kendaraan roda dua langsung ‘berkompoi ria’.
Dikawal ketat jajaran Polres Bengkalis dan bagaikan barisan kunang-kunang yang berjalan beriring-iringan, sepeda motor yang umumnya dikendarai pemuda itu, dengan tertib berkeliling menelusuri jalan-jalan utama di Kota Bengkalis.
Sebelum itu, dengan didampingi Muspida, Sekretaris Daerah dan pejabat di lingkungan Pemkab Bengkalis, Bupati H Syamsurizal memukul beduk sebagai tanda tepat pukul 00.00 Wib. Sebelumnya, Syamsurizal juga menyampaikan pesan dan harapan kepada seluruh warganya.
“Mari kita jadikan momentum pergantian tahun ini, sebagai cermin untuk melakukan evaluasi diri. Menjadikan apa-apa yang telah kita lakukan selama setahun di tahun 2008, sebagai tolak ukur untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan kita, agar semakin dan menjadi lebih baik di tahun 2009,” ajak Syamsurizal.
Pada kesempatan itu, atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, bupati bergelar Sri Mahkota Sempurna Negeri ini, tidak lupa mengucapkan Selamat Tahun Baru 2009 M kepada seluruh warga kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.
Acara menyambut pergantian tahun di Kota Bengkalis tersebut, berlangsung tertib dan aman. Hanya saja, saat warga yang hadir di tempat itu sedang larut dengan kegembiraan, tiba-tiba melalui tangga belakang panggung, dengan setengah berlari, seorang ibu tergesa-gesa menaiki tangga tersebut.
Kepada salah seorang panitia, ibu tersebut minta supaya panitia mengumumkan bahwa putranya yang berusia sekitar dua tahun hilang diantara keramaian tersebut. Namun, belum sempat pengumuman itu disampaikan, berkat kesigapan aparat kepolisian dan salah seorang warga, anak tersebut berhasil dengan cepat ditemukan.
Ibu tersebut yang tadinya sangat cemas dan terlihat gugup, tidak dapat menyembunyikan rasa sukanya. Karena sangat gembira, hamper saja ibu tersebut jatuh ketika hendak menuruni tangga guna menghampiri anaknya yang diantarkan seorang warga. Setelah digendongannya, ibu itupun tak kuasa membendung air mata bahagianya.(ad)
.jpg)
