PEKANBARU (RiauInfo) - Gara-gara tidak mau sebagai pelaku pembunuhan, Obernando Aritonang (35) mendapat nasib naas. Kemaluannya pecah karena ditendang petugas penyidik polisi. Dia ditendang karena tidak mau mengaku sebagai pelaku pembunuhan tersebut.
Berita itu menjadi headline Pekanbaru MX edisi Jumat (20/6) berjudul "Ditendang Oknum Polisi, Kemaluan Tahanan Pecah". Harian ini menyebutkan Magdalena Hutapea, penasehat hukum Obernando akan menuntut Polsek Tenayan Raya atas perlakuan tersebut.
Sementara itu Riau Mandiri berita utamanya hari ini tentang resminya koalisi antara PAN dengan Raja Thamsir Rachman. PAN akan memasangkan Taufan Andoso Yakin dengan Thamsir pada Pilgubri mendatang. Berita itu berjudul "PPP Pasrah Thamsir Direbut PAN".
Berita yang sama juga jadi headline Riau Pos yang menyebutkan PAN resmi berkoalisi dengan Thamsir. NAmun PKS belum dapat dipastikan akan berkoalisi dengan partai apa. Saat ini PKS palin intens berkomunikasi dengan Rusli Zainal. Berita itu berjudul "PAN Resmi ke Thamsir, PKS ke Rusli".
Dicekalnya Bupati Kampar Burhanuddin Husen pasca ditetapkannya sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK menjadi berita utama Tribun Pekanbaru berjudul "Bupati Kampar Dicekal". Burhanuddin dicekal bersama Syuhada Tasman dan Asral Rahman oleh Ditjen Imigrasi Dephum dan HAM.
Sedangkan Pekanbaru Pos berita utamanya hari ini juga tentang ditetapkannya Burhanuddin sebagai tersangka. Harian ini menyebutkan sejak ditetapkannya sebagai tersangka bupati Kampar itu sulit dihubungi. Bahkan dia membatalkian dua cara penting yang seharusnya dihadiri. Berita itu berjudul "Bupati Kampar Sulit Dihubungi".
Penangkapan Mantan Deputi V BIN Muchdi PR yang sejak Rabu malam dicari pihak kepolisian menjadi berita utama Metro Riau. Muchdi menjadi tersangka baru kasus pembunuhan aktivisi Munir. Berita tersebut berjudul "Mantan Deputi BIN Ditangkap".(Ad)
.jpg)
