Kelelahan, 6 Petugas Pemilu Tumbang

PEKANBARU (RiauInfo) - Tahapan pemilu legislatif mulai makan korban. Tidak hanya berupa banyaknya caleg yang stres, para petugas pemilu juga yang menjadi korban. Saat ini sudah enam petugas pemilu dirawat karena terlalu kelelahan menjalankan tugasnya.
Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Jumat (17/4) berjudul "6 Petugas Pemilu Keok". Keenam petugas pemilu yang tumbang itu yakni seorang anggota KPU Kota Pekanbaru dan lima anggota PPK. Salah satu diantaranya diopname di RS Santa Maria Pekanbaru. Dua pelaku jambret yakni Taufik (32) dan Zufriadi (31) terpaksa didor oleh petugas Polresta Dumai. Hal ini disebabkan kedua pelaku jambret ini melawan saat akan dibekuk. Keduanya sudah 9 kali melakukan aksi jambret. Berita ini menjadi headline Pekanbaru MX berjudul "Dua Spesialis Jambret Didor Buser". Penggunaan dana APBD 2009 oleh Bupati Rokan Hulu Drs Achmad tanpa mengikuti tata aturan yang berlaku berbuah warning dari Mendagri. Berita ini menjadi headline Koran Riau hari ini berjudul "Mendagri Warning Bupati Rokan Hulu". Sekdaprov Riau Wan Syamsir Yus membenarkan adanya warning Mendagri tersebut. Partai Golkar menegaskan akan mengambil posisi calon wakil presiden pada Capres 2009 ini. Saat ini sudah muncul 5 nama yang untuk menjadi cawapres itu. Berita ini menjadi headline Metro Riau hari ini berjudul "Golkar Sodorkan 5 Cawapres". Sementara itu berita utama Riau Pos hari ini tentang posisi JK yang belum amam. Pasalnya dia bukannya satu-satunya nama yang muncul untuk menjadi cawapres dari Parta Golkar. Nama itu akan ditentukan dalam dalam Rapimnas mendatang. Berita itu berjudul "Posisi JK Belum Aman". Heboh beredarnya abon sapi yang berbahan baku daging babi menjadi headline Tribun Pekanbaru hari ini. Dalam berita berjudul "Abon Sapi Positif Daging Babi" disebutkan BPOM RI telah mengumpulkan lima mereka abon atau dendeng sapi positif mengandung daging babi itu.(ad)

Berita Lainnya

Index