Kejuaraan Takraw Terbuka Se-Asia di Bengkalis

news1048BENGKALIS (RiauInfo) – Bupati Bengkalis yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Sepaktakraw Indonesia (PB PSTI), H Syamsurizal, menjelaskan, sejumlah negara di luar negara-negara Asia Tenggara (Asean) dipastikan ambil bagian pada Bengkalis Sepaktakraw Championship yang akan digelar di Kota Bengkalis, 23-28 Juni mendatang. “Di luar Asean, sampai saat ini sudah ada empat negara yang menyatakan ikut serta. Yaitu, China, Korea Selatan, Sri Langka dan Jepang. Sedangkan seluruh negara Asean dipastikan ambil bagian”, terang Syamsurizal saat ditemui usai memimpin rapat persiapan kejuaraan tersebut di Sekretariat KONI Bengkalis, Selasa (22/5) kemarin. Keikutsertaan negara-negara di luar negara Asean tersebut, tambah Syamsurizal, menyebabkan ivent yang semula hanya merupakan kejuaraan sepaktakraw se Asean (The 1st South East Asian Sepaktakraw Championship), diperluas. Berubah menjadi kejuaraan terbuka se Asia (The Asian Open Sepaktakraw Championship). “Dari keempat negara di luar Asean tersebut, setakat ini Jepang dan Korea Selatan yang sudah memastikan bakal ikutserta serta tampil dengan kekuatan penuh. Jepang dan Korea Selatan akan mengikuti seluruh nomor yang dipertandingkan. Baik itu indoor maupun beach takraw (sepaktakraw pantai) putra dan putri”, terangnya. Ditambahkan Chief Sport of Development Sepak Takraw Internasional (duta sepaktakraw dunia) ini, selain Menpora Adhyaksa Dault, Ketua KONI Pusat Rita Subowo, Gubri HM Rusli Zainal, sejumlah pejabat penting pengurus sepaktraw dunia dan Asia juga diperkirakan bakal hadir. Begitu juga ketua pengurus sepaktakraw masing-masing negara peserta. Terutama pada saat pembukaan kejuaraan. “Diantaranya, Presiden dan Sekretaris Jenderal International Sepaktakraw Federation (ISTAF/Federasi Sepaktakraw Dunia) Mayor Jenderal Charouck Arirachakaran dan Mr Boonchai Lorhpipat dari Thailand. Serta, Presiden Asian Sepaktakraw Federation (ASTAF/Federasi Sepaktakraw Asia) Abdul Halim Bin Kader dari Malaysia”, terang Syamsurizal. Masih menurut Vice President ISTAF dan ASTAF ini, seluruh Pengurus Provinsi PSTI seluruh Indonesia juga akan hadir. Termasuk sejumlah kepala daerah (gubernur dan bupati/walikota) dari luar Provinsi Riau. Seperti Gubernur Provinsi Kepulauan Riau dan Bupati Kabupaten Muara Enim (Sumatera Selatan). Selanjutnya, papar Syamsurizal, pertandingan beach takraw di Bengkalis ini, juga dijadikan ajang uji coba untuk kejuaraan resmi yang nantinya dilaksanakan di Provinsi Bali, pada September 2008 mendatang. Kemudian, katanya, dalam kejuaraan ini, selaku tuan rumah, Indonesia akan tampil dengan dua tim. Indonesia A dan Indonesia B. Dalam pertandingan tersebut, imbuhnya, untuk tim A, Indonesia diperkuat atlit-atlit sepaktakraw terbaik nas ional yang saat ini tengah mengikuti Pelatnas. “Sedangkan tim Indonesia B, diantaranya juga bakal diperkuat sejumlah atlit sepaktakraw tempatan dari Bengkalis. Terutama untuk pertandingan di nomor beach takraw”, terang Syamsurizal didampingi Ketua Pengkab PSTI Bengkalis H Azwar, dan Ketua Harian KONI Bengkalis H Tuah Hasrun Saily. Ditemui di tempat yang sama, selaku penanggungjawab pelaksana, H Hasraf Saili menerangkan, sebanyak 301 tim takraw tempatan dari sekolah-sekolah dan masyarakat akan ambil bagian pada kegiatan pertandingan sepaktakraw massal yang dilaksanakan pada saat pembukaan kejuaraan terbuka sepaktakraw se Asia tersebut. “Diperkirakan ada sekitar 2.000 atlit takraw yang ambil bagian pada kegiatan pertandingan sepaktakraw massal. Secara serentak, pertandingan ini nantinya digelar di 150 lapangan ini. Seperti juga acara pembukaan, pertandingan takraw massal dimaksud dilaksanakan di Bandar Sri Laksamana”, imbuh Hasraf.
   

Berita Lainnya

Index