PEKANBARU (RiauInfo) - Terkait dengan kedatangan Direktur Gratifikasi KPK Lambok H Hutauruk dalam seminar sehari dalam rangka hari ulang tahun Pekanbaru ke-224 tahun 2008 ini, dewan menyambut baik atas keberanian, kehadiran sekaligus ikut mensosialisasikan gratifikasi dan anti korupsi kepada walikota Pekanbaru Drs Herman Abdullah.
Acara yang dilangsungkan di aula kantor walikota Rabu (18/6), sangat dinilai positip. Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru M Padri AR, langkah seperti ini jarang sekali dilakukan oleh kepada daerah. Karena pada umumnya, KPK bagi pejabat semacam momok yang mesti dihindari.
Karena itu, hal seperti ini hendaknya diringi oleh kepala daerah lainnya, agar lebih mengerti tentang pengetahuan bahaya korupsi.
Lebih lanjut, Padri yang ditemui di Gedung DPRD Kota Pekanbaru mengharapkan, setelah acara seminar ini hendaknya dapat diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat atau dalam dunia kerja. Jika hal ini benar-benar diterapkan, ia yakin negeri ini khususnya Kota Pekanbaru akan lebih maju dari yang disaksikan hari ini.
Ketika ditanya seberapa pentingnya tentang acara seminar gratifikasi dan anti korupsi, Padri tanpa ragu menjawab untuk menciptakan good goverment dan clean goverment, dan ini penting. Karena itu, ia berharap semoga semuanya bisa diambil hikmahnya dan dapat diterapkan. (muchtiar)
.jpg)
