PEKANBARU (RiauInfo) - Sejak ditangkapnya bos judi togel kelas kakap Candra Wijaya alias Acin, Polda Riau belum pernah mempublikasikan sosok tersangka ke tengah masyarakat. Itu sebabnya bermunculan desakan agar Polda Riau segera mempublikasikan sosok Acin itu ke masyarakat luas.
Berita itu menjadi headline Riau Mandiri edisi Jumat (31/10) berjudul "Kapolda Janji Perlihatkan Bos Judi Acin Minggu Depan". Harian ini menyebutkan Kapolda Riau Brigjen Pol Hadiatmoko berjanji akan mempublikasikan Acin ke tengah-tengah masyarakat minggu depan.
Berita tentang seorang wanita parih usia membuang anak ke tong sampah di tepi Jalan Raya Pasar Ujungbaru menjadi headline Pekanbaru MX hari ini. Kini wanita dan anak diamankan di salah satu ruang istirahat di Mapolsek Ujungbatu. Berita berjudul "Diduga Stres, Buang Anak ke Tong Sampah".
Sementara itu headline Koran Riau berita utamanyanya hari ini tentang Komposisi SOTK baru yang disusun Pansus DPRD Riau akan dibongkar ulang. Pasalnya hasil konsultasi masing-masing fraksi dengan Depdagri, ditemukan beberapa Satker yang tidak seharusnya masuk dalam SOTK baru. Berita berjudul "SOTK Buatan Pansus Dirombak Ulang".
Berita utama Media Riau hari ini tentang program pemerintahan Rusli Zainal periode 2008-2013 yang akan fokus pada pembangunan pedesaan. Hal ini disebabkan kantong kemiskinan di Riau terdapat di pedesaan. Berita berjudul "Rusli Zainal: Fokus Membangun Pedesaan".
Pengesahan RUU Pornografi yang dilakukan DPR/MPR RI pada sidang paripurna kemaren menjadi berita utama Riau Pos hari ini berjudul "RUU Pornografi Disahkan". Harian ini menyebutkan dalam sidang kemaren dua fraksi menolak yakni fraksi PDIP dan fraksi PDS.
Berita yang sama juga jadi headline Tribun Pekanbaru hari ini. Harian ini menyebutkan dalam RUU Pornografi pasal 6 disebutkan setiap orang dilarang memperdengarkan, mempertontonkan, pemanfaatan, memiliki dan menyimpan produk pornografi. Berita berjudul "Simpan Film Porno 4 Tahun Penjara".
Sedangkan berita utama Metro Riau hari ini tentang penilaian Ketua Majelis Syura (MS Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra yang menyebutkan syarat dukungan bagi calon presiden yang ditetapkan dalam UU Pilpres menyulitkan langka tokoh muda. Berita berjudul "Peluang Capres Muda Habis!".(Ad)
.jpg)
