Kampus Harus Menjadi Lingkungan Masyarakat Ilmiah

news2334BENGKALIS (RiauInfo) - Bupati Bengkalis H Syamsurizal menjelaskan, sesuai dengan kebutuhan pembangunan sekarang dan masa depan, visi dan misi pembangunan Kabupaten Bengkalis serta peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) yang menjadi salah satu fokus pembangunan di daerah ini, Pemkab Bengkalis terus membantu mengembangkan agar keberadaan kampus benar-benar menjadi lingkungan masyarakat ilmiah. “Seperti juga Politeknik Bengkalis (Polbeng), setiap kampus yang ada di daerah ini terus dikembangkan supaya benar-benar dapat menjadi lingkungan masyarakat ilmiah yang dinamis, berwawasan budaya bangsa yang plural, bermoral pancasila, dan berkepribadian Indonesia,” terang Syamsurizal. Hal itu disampaikan Syamsurizal ketika memberikan sambutan pada wisuda ke-IV Polbeng tahun akademik 2006/2007. Acara wisuda yang juga dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Prof DR Ir Muhammad Nuh DEA dan , Sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah X Prof DR Ir Bujang Rusman MS itu, dilaksanakan di kampus Polbeng, Sabtu (8/9) lalu. Selain itu, tambah Syamsurizal, kiprah perguruan tinggi yang ada di daerah ini juga dibantu dan diupayakan pada optimalisasi kontribusi terhadap upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat, pengembangan iptek, kehidupan kebudayaan, dan identitas kebangsaan. “Kesemua ini dilakukan Pemkab Bengkalis, karena hanya dengan cara yang demikian, sebuah perguruan tinggi akan tampil sebagai pemuka dalam pengembangan peradaban masyarakat, khususnya di daerah ini,” katanya. Selanjutnya, ujarnya, sebagai bagian menyeluruh dari upaya mempercepat keberhasilan peningkatan kualitas SDM di daerah ini, kesemua itu dilakukan Pemkab Bengkalis, agar sumberdaya yang dihasilkan perguruan tinggi yang ada di daerah ini, termasuk juga politeknik bengkalis, tidak hanya memiliki kemampuan intelektual semata. ”Tetapi juga dapat memenuhi empat kompetensi yang memang sangat dibutuhkan bagi lulusan sebuah perguruan tinggi,” paparnya. Adapun keempat kompetensi dimaksud adalah kompetensi akademik, kompetensi profesional, kompetensi nilai dan sikap serta kompetensi untuk menghadapi perubahan. Dengan mempertimbangkan keempat kompetensi dimaksud, imbuh Syamsurizal, maka strategi pembangunan bidang pendidikan yang dilakukan Pemkab Bengkalis untuk perguruan tinggi di daerah ini, diarahkan pada upaya peningkatan kualitas di segala bidang serta peningkatan relevansi dengan kebutuhan. ”Baik itu menyangkut kebutuan dunia kerja dan industri akan tenaga kerja, pengembangan industri sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun menyangkut tantangan yang akan terjadi pada masa yang akan datang,” terangnya. (Tony/rls)
 

Berita Lainnya

Index