PEKANBARU (RiauInfo): Kebakaran hutan dan lahan yang sampai Selasa (17/2) ini masih terus berlangsung telah menimbulkan mudarat di kalangan warga kota Pekanbaru. Ini dibuktikan dengan meningkat tajamnya penderita Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Pekanbaru.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru dr Rini Hermiyati mengatakan melihat dari perkembangan jumlah penderita ISPA ini pihaknya telah mengistruksikan seluruh puskesmas di Pekanbaru siap siaga dalam menangani penderita ISPA,
“Selain itu kami juga telah menghimbau pihak puskesmas untuk melakukan sosialisasi terhadap bahaya penyakit yang disebabkan kabut asap,” ungkap dia lagi. Sosialisasi ini terutama dilakukan terhadap sekolah-sekolah tingkat dasar, seperti TK dan SD.
Dia menyebutkan langkah yang harus dilakukan untuk mengantisipasi dampak dari kabut asap ini adalah dengan menggunakan masker dan mengurangi aktifitas di luar ruangan. “Kemudian juga masyarakat diminta untuk banyak mengkonsumsi sayur-sayuran,” ujarnya.
Sementara itu sejumlah perusahaan swasta di Riau mulai ikut aktif membantu masyarakat mengantisipasi dampak kabut asap dengan membagikan masker secara gratis. Salah satunya dilakukan oleh PT.Riau Andalan Pulp And Paper (PT.RAPP) yang membagikan sekitar 12.000 buah masker.(ak)