Jumlah Karhutla Kembali Meluas di Provinsi Riau

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan sedikitnya ada 15 titik api menyala di wilayah kabupaten Inderagiri Hulu. Menyusul 12 titik berada di wilayah kabupaten Pelalawan. Sedangkan di kabuapten Kampar dan Rokan Hilir masing-masing menyala 10 titik api. Di kabupaten Siak, satelit NOAA 18 menangkap 7 titik api dan 4 titik tersebar di wilayah kabupaten Bengkalis. Sementara itu, 3 titik api juga menyala di wilayah kabupaten Rokan Hulu. Begitu juga dengan kabupaten Inderagiri Hilir dan Kuantan Singingi masing-masing punya 2 titik api. Tidak ketinggalan dengan wilayah Kota Dumai dengan 1 titik api. Sehingga jumlah Hotspot akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah provinsi Riau menjadi 66 titik hari ini. Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Pekanbaru sebagai anggota Pusdal Karhutla Riau, melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, kuranganya peluang hujan merupakan faktor utama meninggikan jumlah titik api. Selain itu, BMG juga mendapatkan temperatur udara maksimum mencapai 34 Derjat Celsius kembali mendominasi wilayah Riau hari ini. Data BMG kemarin, Minggu (10/08) mendapatkan 11 titik api di Riau dengan wilayah penyebaran Bengkalis dan Kuansing masing-masing menyala 1 titik. Menyusul 2 titik di Rohil dan 3 titik di kabupaten Inhu. Sedangkan 4 titik api berada di Inhil. Sehingga jumlah titik api hari ini dibanding kemarin terlihat relatif pesat perkembangannya. Jumlah tersebut dinilai akan meluas jika tidak ada upaya penanggulangan atau hujan di wilayah Riau.(Surya)