Jum'at Besok Pelabuhan Selatbaru Diuji Coba

PEKANBARU (RiauInfo) - Sehubungan dengan telah selesainya pengerukan alur pelayaran maupun kolam putar pelabuhan bertaraf internasional di muara Sungai Liong Selatbaru Kecamatan Bantan itu, maka jika tidak ada aral melintang, Jum'at (9/5) besok, Dinas Perhubungan Bengkalis akan melakukan uji coba kelayakan operasional pelabuhan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan H Bengkalis Anwar Zainal mengatakan, dalam tahun ini juga pelabuhan tersebut akan dioperasionalkan. "Karena itu perlu dilakukan uji coba," katanya. Saat ini, kata mantan Kadis Kimpraswil ini, berbagai fasilitas penunjang operasional sedang dan akan dilakukan. Misalnya pemasangan SBNP (sarana bantu navigasi pelayaran) dan lampu suar pelabuhan. Demikian pula penambahan berbagai fasilitas di dalam pelabuhan seperti custom imigrasi dan karantina serta peralatan penunjang lainnya seperti extray dan detector. "Kita sudah anggarkan pengadaan berbagai sarana tersebut dalam APBD Perubahan Bengkalis 2008. sebagai standar pelabuhan penumpang yang dipersyaratkan Departemen Perhubungan (Dephub), kesemuanya itu selesai," terang Anwar. Menyinggung apakah izin operasional dari Dephub sudah dikantongi, Anwar mengatakan jika semua peralatan penunjang dimaksud sudah selesai dan standar pelabuhan sudah dipenuhi, Dinas Perhubungan Bengkalis akan mengundang pihak Dephub untuk melakukan peninjauan akhir Dijelaskan Anwar, saat peninjauan akhir tersebut, tak hanya pihak Dephub yang akan diundang. Berbagai pihak terkait seperti Navigasi, Imigrasi juga akan undang untuk mengetahui apakah pelabuhan itu sudah layak atau belum dioperasionalkan. "Makanya sebelum peninjauan akhir itu dilakukan, saat ini kita terus melakukan berbagai persiapan layak standar sebuah pelabuhan. Yang pasti kita ingin pelabuhan ini benar-benar memberikan tingkat keselamatan yang tinggi. Artinya lagi safety atau keamanan hal yang tak bisa ditawar-tawar," jelas Anwar. Mengenai siapa yang akan mengelola pelabuhan yang berjarak sekitar 22 Km dari Kota Bengkalis itu, Anwar mengatakan akan diserahkan ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). "Untuk pengelolaannya kita serahkan kepada BUMD. Dan jika nantinya berkembang, tidak tertutup kemungkinan dikelola secara penuh oleh swasta,"jelasnya lagi.(ad/rls)
 

Berita Lainnya

Index