Jadi Terminal Bayangan, Simpang Empat Panam Jadi Sangat Semrawut

PEKANBARU (RiauInfo) - Sejak Simpang Empat Panam menjadi terminal bayangan bagi angkutan antar kota antar provinsi (AKAP), lalu lintas di sekitar itu menjadi sangat semrawut. Kemacetan panjang di ruas jalan Pekanbaru-Bangkinang sering terjadi.
Seperti Senin (9/3) selepas Magrib tadi kemacetan panjang sempat terjadi. Kendaraan yang berasal dari arah Bangkinang terhambat masuk ke Pekanbaru karena tidak bisa menembus kawasan yang sangat semrawut tersebut. Begitu pula halnya kendaraan dari Pekanbaru ke arah Bangkinang ikut tersendat-sendat. Akibatnya antrian panjang terjadi di ruas jalan ini. Diperkirakan antrian panjang mencapai 4 kilometer lebih di ruas jalan Pekanbaru-Bangkinang ini. Ironisnya, tidak ada Polantas maupun pihak dari Dinas Perhubungan turun menangani kondisi tersebut. Beberapa warga di sekitar Simpang Empat itu mengatakan, kondisi semrawut seperti ini bukanlah hal yang baru. Setiap arus lalu lintas ramai pasti terjadi kesemrawutan yang berdampak kemacetan panjang di ruas jalan Pekanbaru-Bangkinang ini. "Kondisi ini mulai terjadi sejak bus-bus AKAP mangkal di simpang ini untuk menaikkan menumpang," ungkap Nurdin, salah seorang warga. Da menyebutkan, kondisi ini semakin parah saja menjelang malam, karena merupakan lalu lintas tersibuk disini.(ad)

Berita Lainnya

Index