Istigosah Ulama dan Kyai Riau Mohon Persatuan Umat

PEKANBARU (RiauInfo) - Di tengah carut-marutnya kerukunan antar umat beragama pasca insiden Monas dan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau yang sebentar lagi akan berlangsung, para alim ulama dan kyai di Riau mengadakan Istighosah di Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Islami guna memohon agar Riau tetap dijaga persatuan dan kesatuannya.

"Friksi-friksi atau konflik yang terjadi dimana-mana harus disikapi para ulama Riau dengan memohon agar permasalahan bangsa ini bisa mendapatkan jalan keluarnya," tegas Ketua III Ponpes Nurul Huda Al-Islami, KH. Iqdam Musabiq SE pada RiauInfo, beberapa waktu lalu. Apalagi saat ini, sambungnya, Riau sebentar lagi akan menghadapi Pilkada yang perlu disikapi pula oleh para alim ulama dan kyai di Riau. Lebih detailnya lagi, istigosah ini selain mendoakan negara juga keinginan membentuk komunitas alim ulama Riau untuk memikirkan Pilkada Riau agar menjadi lebih baik. "Kedua, membikin konsep agar ponpes memiliki bargaining dalam Pilkada dan yang lebih utamanya lagi dapat memunculkan figur yang lahir dari ponpes," ujarnya. Ditanya soal tekad dirinya yang beberapa waktu lalu memiliki keinginan untuk maju dalam Pilkada, sedikit berkilah Iqdam mengatakan bila masih memungkinkan dan ada yang mengajaknya, maka Iqdam menyatakan siap untuk maju dalam Pilgubri sebagai Wagubri. "Tapi lebih dari itu bila untuk kepentingan umat, maka bargaining untuk kepentingan umat lah yang akan saya dahulukan," tandasnya yakin. Namun dari hasil pertemuan para ulama dan kyai, sambungnya, masih diharapkan kemunculan figur dari ponpes untuk maju dalam Pilkada Riau nanti. Tapi di sisi lain, prosedur-prosedur politik yang harus dijalani untuk seorang calon maju dalam Pilkada dari ponpes masih belum jelas. "Tapi apapun intinya, istigosah ini tidak berisi unsur dukung-mendukung pada satu calon bila dimisalkan calon dari ponpes tak jadi muncul," tegasnya. Ditambahkannya, dalam kesempatan istigosah ini dibuat pula draft-draft kesepakatan yang akan diusung oleh para alim ulama dan kyai di Riau pada calon gubernur yang kelak didukung untuk memberi perhatian pada dunia ponpes yang selama ini kerap terabaikan. "Padahal jumlah pemilih dari ponpes cukup signifikan untuk kemenangan Pilkada. Tapi saat ini, kita belum memberi dukungan pada siapa-siapa," ujarnya mengakhiri. (muchtiar)


Berita Lainnya

Index