Iseng, Sebarkan Pengumuman CPNS Ilegal

PEKANBARU (RiauInfo) - Pengumuman penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berlangsung kemaren diwarnai adanya ulah oknum-oknum tertentu yang berbuat iseng. Mereka menyebarkan pengumuman CPNS ilegal berupa fotokopi dan tanpa ditandatangani Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah. 

Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Rabu (19/11) berjudul "Ada Pengumuman CPNS Ilegal". Harian ini menyebutka isi pengumuman yang disebut ilegal ini sebenarnya persis sama dengan pengumuman resmi. Bedanya hanya tidak ada tandatangan Walikota Pekanbaru. Tindakan biadab seorang guru dan rekan-rekannya yang memaksa sepasang anak muda bugil dan merekamnya dengan kamera handphone menjadi berita utama sejumlah harian di Pekanbaru. Riau Mandiri dalam berita berjudul "Biadab, Pelaku Oknum Guru dan RT" menyebutkan dua dari empat pelaku sudah ditangkap polisi, seorang diantaranya adalah seorang guru. Berita yang sama juga jadi headline Koran Riau berjudul "Oknum Guru Sebar Video Porno". Harian ini menyebutkan selain guru, pelakunya adalah H (47) oknum Ketua RT di Desa Sialang Kubang. Keduanya ditangkap Selasa dini hari sekitar pukul 00.30 Wib di dua tempat berbeda. Harian Riau Pesisir juga mengangkat berita itu sebagai headlinenya berjudul "'Guru' Perekam Video Mesum". Harian ini menyebutkan berhasilnya ditangkap kedua pelaku berkat hasil penyelidikan dan pengumuman informasi di lapangan. Kini dua orang lain masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Pekanbaru MX juga mengangkat berita guru biadab itu sebagai headlinenya berjudul "2 Pelaku Pembugil 2 Sejoli Dibekuk". Harian ini menyebutkan Kapolda Riau Drs Hadiatmoko mensinyalir tindakan itu sudah tidak hanya sekali ini saja dilakukan oleh para pelaku. Namun para pelaku mengaku baru pertama melakukannya. Rencana pelantikan Rusli Zainal yang akan dihadiri Wapres Jusuf Kalla dan 11 menteri menjadi berita utama Tribun Pekanbaru hari ini. Dalam berita berjudul "JK dan 11 Menteri Kumpul di Riau" disebutkan saat ini panitia sedang mempersiapkan acara pelantikan tersebut. Dana pengawasan Pilkada Gubri sebesar Rp20 miliar yang dikelola Panwaslih Riau mesti dipertanggungjawabkan. Berita ini menjadi headline Media Riau berjudul "Rp 20 M Dana Pengawasan Pilgubri". Dalam berita ini disebutkan jika ada dana lebih, maka harus dikembalikan ke kas daerah. Berita utama Riau Pos hari ini tentang Bank Indonesia yang semakin intensif menjaga rupiah agar tetap berada di posisi yang realistis. Selasa kemaren rupiah berada pada level Rp 11.750 per dolar AS terjerembab 50 poin dibandingkan sehari sebalumnya. Berita berjudul "BI Intensif Jaga Rupiah". Sedangkan Metro Riau berita utamanya hari ini tentang ribut-ribut soal anjloknya saham BUMI milik Aburizal Bakrie, orang terkaya di Indonesia versi Forbes tersebut. Dalam berita berjudul "Aburizal Bakrie Siap Mudur" disebutkan Aburizal memastikan diii tak akan mundur di tengah-tengah tugasnya, tapi dia siap untuk pensiun.(Ad)

Berita Lainnya

Index