IKBMI: Inhu Butuh Pemimpin Visioner

JAKARTA (RiauInfo) — Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Melayu Indragiri (IKBMI) Jakarta Susilowadi menyatakan menjelang pilkada bupati 2010, Inhu membutuhkan pemimpin yang visioner. Sebab tanpa memiliki jiwa revolusioner, mustahil rakyat Indragiri akan maju mengingat Indragiri dan masyarakatnya sangat majemuk serta heterogen.
“Agar kemajuan Indragiri kampong halaman kita dapat tercapai di segala bidang tanpa ada lagi hambatan, kita harus berani mengambil sikap, bahwa Indragiri memerlukan pemimpin yang visioner, “ ujar Susilowadi yang akrab dipanggil Bang Illo saat memberikan sambutan dalam acara halal bihalal di Taman Anggrek Pesona Indonesia, Jakarta Timur, Ahad (4/10). Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya adalah Anggota DPR RI asal pemilihan Riau yang juga Mantan Menteri PDT Ir H Lukman Edi MSi, Wakil Gubernur Provinsi Riau Mambang Mit, Bupati Kabupaten Indragiri Hulu dan Sekretaris Daerah Tengku Razmara, Kepala Badan Penghubungan provinsi Riau di Jakarta Tarmizi Nasution, serta tokoh masyarakat Riau yang ada di Jakarta. Ditegaskan Bang Illo, siapapun yang menjadi Bupati Inhu untuk periode 2010-2015, harus berani mengambil keputusan cepat, tepat dan tegas. Jika tidak, kabupaten Indragiri sebagai kabupaten induk sebelum terbagi menjadi Tembilahan Rengat dan Taluk Kuantan, maka Indragiri Rengat akan terpuruk dan tertinggal jauh dari kaputen pemekarannya. “Padahal sumber alam di Indragiri luar biasa apalagi masyarakat kita sudah pintar untuk memilih calon pemimpinnya, “ ujarnya. Untuk itulah, kata Bang Illo pemimpin Indragiri ke depan harus memiliki latarbelakang pendidikan dan pengalaman berorganisasi serta mendukung penuh IKBMI Jakarta dan Lembaga Adat Melayu Indragiri serta HR Thamsir Rachman sebagai raja muda Indragiri. Untuk mengembalikan nama Inhu menjadi kabupaten Indaragiri sebagai kabupaten induk dan berani mempersembahkan nama Inhu kepada Kuansing, sehingga Taluk Kuantan disebut Inhu, Rengat disebut Indragiri. Sementara Tembilahan tetap dengan nama Inhil. Dalam kesempatan halal bi halal tersebut, Bupati Inhu Mujtahid Thalib menyambut positif adanya acara halal bi halal IKBMI Jakarta sebagai wahana silaturrahmi untuk saling memaafkan seluruh masyarakat Indragiri yang tersebar di Jakarta. “Ini langkah besar yang patut diapresiasi atas kegiatan IKBMI yang menggelar halal bi halal untuk pertamakalinya di tahun 1430 H, “ ujarnya. Bupati juga memohon doa restu dan memproses secepatnya adanya kantor perwakilan IKBMI yang representative di Jakarta. “Kami berharap tauke-tauke yang berkembang secara ekonomi membantu dibangunnya kantor IKBMI yang representative di Jakarta, “ ujarnya. Sementara Ketua PMRJ sekaligus anggota DPR RI Lukman Edy juga mengapresiasi langkah IKBMI sebagai salah satu organisasi paguyuban di Riau yang aktif melaksanakan program-programnya. Karenanya setelah dirinya terpilih sebagai Ketua PMRJ, Lukman Edy siap melibatkan IKBMI dalam susunan kepengurusan. LE juga meminta dukungan IKBMI khususnya Indragiri Jakarta ke depan bisa semakin sinergi menjadikan masyarakat Inhu dan Riau semakin kompak dengan menjalin silaturrahmi. “Meski jauh dari kampong, kalau silaturrahmi erat, pasti rindu kampong terobati, “ ujar LE seraya mengatakan PMRJ menempatkan Bang Illo di kepengurusan PMRJ sebagai ketua bidang Laskara Melayu Nusantara PMRJ.(ad)

Berita Lainnya

Index