PEKANBARU (RiauInfo) - Jumlah titik api akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) juga mulai menurun di wilayah pulau Sumatera Selasa (5/08) ini. Namun BMG masih melaporkan rekaman satelit NOAA 18 menangkap 151 titik api tersebar di 9 provinsi pulau Sumatera, termasuk provinsi Riau hari ini.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Pekanbaru menemukan 33 titik api tersebar di wilayah provinsi Riau. Menyusul 36 titik menyala di wilayah provinsi Sumatera Selatan. Sedangkan 51 titik berada di wilayah provinsi Jambi. Di provinsi Bangka Belitung juga menyala 16 titik api.
Sementara itu, 2 titik api masing-masing menyala di wilayah provinsi Sumatera Utara dan provinsi Lampung. Tidak ketinggalan dengan provinsi Kepulauan Riau dengan 3 titik dan 7 titik menyala di provinsi Sumatera Barat. Di provinsi Aceh hanya tinggal satu titik api. Sehingga jumlah hotspot akibat kebakaran hutan dan lahan menjadi 151 titik di wilayah pulau Sumatera hari ini.
Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Pekanbaru, melalui staf analisa Warih kepada RiauInfo mengatakan, peluang hujan masih tipis terjadi di wilayah provinsi yang terkena Karhutal tersebut. Seperti halnya di provinsi Riau sendiri sangat kecil sekali peluang terjadinya hujan hari ini. Menyusul dengan temperatur yang juga relatif tinggi mencapai 32'Celsius, peluang perluasan Karhutla masih perlu diwaspadai.(Surya)
.jpg)
