Herman Maju, Rusli Mengaku Siap Kalah

PEKANBARU (RiauInfo) - Secara mengejutkan Minggu (13/4) kemaren Walikota Pekanbaru Herman Abdullah mengambil formulir pendaftaran calon gubernur dari Golkar. Banyak orang menduga, majunya Herman akan menjadi pesaing berat bagi Rusli Zainal yang juga sama-sama maju melalui Golkar.

Berita itu menjadi berita utama Pekanbaru Pos edisi Senin (14/4) berjudul "Herman Tantang Rusli". Harian ini menyebutkan mendaftarnya sejumlah tokoh Riau dalam Pilgubri yang digelar Golkar ini membuat Rusli Zainal mengaku siap untuk kalah. Berita yang sama juga jadi headline Riau Mandiri dengan judul "Rusli-Herman Bertarung di Golkar". Harian ini menyebutkan dalam pendaftaran kemaren, Herman tidak langsung datang mengambil formulir, tapi dikuasakan kepada Wahyudianto, Sekretaris DPD II Golkar Pekanbaru. Sedangkan Riau Pos dengan berita berjudul "Tokoh Golkar Saingi RZ" menyebutkan ada 18 nama yang telah mengembalikan formulir untuk Pilkada Partai Golkar Riau. Sebagian besar nama itu adalah tokoh-tokoh Partai Golkar sehingga akan menjadi saingan berat bagi Rusli Zainal. Tribun Pekanbaru juga mengangkat majunya Herman Abdullah dalam calon Gubernur dari Partai Golkar. Dalam berita berjudul "Herman Ikut Maju" disebutkan Wahyudianto sengaja mewakili Herman untuk mengambil formulir pendaftaran itu karena walikota Pekanbaru itu sedang berada di Jakarta. Begitu pula Media Riau mengangkat berita Herman mendaftar di Pilgubri Golkar sebagai headlinenya. Dalam berita berjudul "Herman Daftar, RZ Gusar...?" disebutkan dengan ikutnya Herman, akan membuat kompetisi dalam Pilgubri mendatang akan semakin seru. Sementara itu Metro Riau berita utamanya hari ini tentang desakan anggota Komisi IV DPR RI, Sujud Sirodjuddin agar lelang kayu sitaan di Pelalawan yang kini menjadi biang kisru dibetalkan. Berita itu berjudul "Batalkan Lelang Kayu Sitaan Riau". Peristiwa bonyoknya Muhammad Abu Bakar (18) warga asal Jambi akibat dipermak massa menjadi berita utama Pekanbaru MX hari ini berjudul "Bongkar Rumah Warga, Bonyok Dipermak Massa". Dia dipermak massa karena melakukan pencurian sebanyak dua unit HP milik Doni Fernando.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index