PEKANBARU (RiauInfo) - Sejak terjadi krisis ekonomi global harga emas di pasaran Pekanbaru mulai menunjukkan ketidakstabilannya. Harga emas itu mengalami turun naik setiap harinya. Bahkan Terkadang dalam sehari bisa terjadi tiga kali perubahan harga.
Hal itu diakui oleh para pedagang emas di Plaza Sukaramai Pekanbaru. Dodi salah seorang pedagang emas kepada RiauInfo, Rabu (15/10) mengatakan kondisi ini terjadi sejak beberapa pekan terakhir. "Pokoknya sejak terjadi krisis ekonomi di Amerika harga emas jadi tidak menentu," ujarnya.
Karena itu, menurut dia, para pedagang harus terus memantau harga emas dari berbagai media, termasuk melalui internet dan televisi. "Kalau pedagang emas terlambat memantau harga, bisa-bisa rugi sendiri, karena setiap saat harga emas bisa berubah," tambahnya.
Dia mengatakan saat ini harga emas masih berkisat Rp680 ribu per satu emas 24 karet. Harga tersebut akan terus berubah pada pagi hari, tengah hari dan sore hari. "Perubahan itu berdasarkan bursa perdagangan emas dunia yang bisa dipantau di televisi dan inernet," ungkapnya lagi.
Ketika ditanya kecenderungan warga apakah menjual atau membeli emas, menurut dia, saat ini kecenderungan warga menjual atau melepas emasnya. Ini dibuktikan banyaknya warga yang datang ke toko emas untuk menjual emasnya. Sedangkan warga yang membeli jumlahnya sedikit sekali.(Ad)
.jpg)
