Haji Mabrur Solusi Kemiskinan dan Perdamaian

PEKANBARU (RiauInfo) - Haji mabrur merupakan suatu ibadah yang berpotensi menanggulangi masalah kemiskinan. Selain itu, misi perdamaian dan ketentraman lingkungan juga tercipta oleh seorang haji yang Mabrur. Hal ini terungkap di Buku Mukjizat Ka'bah karangan Zainurrofieq.

Ciri haji Mabrur adalah mencintai orang miskin dan saling menebarkan salam atau keselamatan usai pulang dari tanah suci telah diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW dengan haditsnya. Hal ini diungkap dalam buku Mukjizat Ka'bah setebal 192 halaman ini. Ironi yang dipaparkan Zainurrofiq saat ini adalah jumlah haji Indonesia tiap tahunnya meningkat dan lebih banyak dibanding negara lain. Namun kemiskinan yang banyak ditemui menunjukkan kenyataan haji yang dicirikan oleh Rasulullah tersebut sangat jarang didapatkan oleh jemaah haji Indonesia. Selain itu, Taufik Ikarm Jamil sebagai narasumber yang memberikan komentar serta tanya jawab dalam Bedah Buku Mukjizat Ka'bah juga menangkap hal yang demikian. Menurutnya, kehadiran buku ini cukup berarti bagi umat islam dalam menunaikan atau membulatkan tekad ke tanah suci. Bedah buku tersebut langsung dihadiri oleh penulisnya Zainurrofiq di kantor Riau Institute Comunication (RIC) di perkantoran Gran Soedirman Pekanbaru, Kamis (26/06). Menurut penulis buku ini, banyak pelaku naik haji terpengaruh dengan politisir keadaan yang dialaminya ketika di Makkah.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index