PEKANBARU (RiauInfo) - Sebagai orang nomor satu di Riau, ternyata Gubernur Riau Wan Abubakar ternyata belum mengetahui adanya rencana PHK secara besar-besaran yang dilakukan dua pabrik kertas dan pulp di Riau. Makanya Wan langsung kaget ketika dimintai tanggapannya oleh wartawan soal rencana PHK tersebut.
Padahal rencana PHK tersebut sudah diketahui masyarakat luas, karena hamoir seluruh media massa memberitakannya. Rencana PHK secara massal itu disebabkan kondisi kedua industri yang selama ini menjadi kebanggaan Riau itu sudah mulai mengalami kesulitan karena diterpa krisis global.
"Sampai saat ini saya belum mendapatkan laporan tentang rencana PHK besar-besaran itu. Nantilah saya coba tanyakan langsung kepada instansi terkait," ungkap Wan kepada wartawan. Menurut dia, jika PHK tersebut benar-benar akan terjadi, tentunya perlu diantisipasi dampaknya," ungkap dia lagi.
Dia mengatakan PHK tersebut menyangkut nasib orang banyak yang harus dipikirkan dalam penyelesaiannya, agar jangan sampai PHK menimbulkan dampak-dampak sosial yang lebih buruk. "Makanya harus segera dipikirkan jalan keluar yang terbaik," tambahnya.
Wan juga berharap instansi terkait bersama pihak perusahaan dapat mencari jalan keluar yang terbaik untuk menyelesaikan persoalan ini. Kalau bisa usahakan tidak terjadi PHK. Tapi kalau memang terpaksa dilakukan, mohon diupayakan jangan merugikan pihak manapun.(Ad)
.jpg)
