Menurut Keputusan Presiden, semua area lahan gambut yang berkedalaman lebih dari tiga meter harus dilindungi, dan bahkan kepada pers pekan ini Menteri menyatakan bahwa dia akan melindungi semua area lahan gambut, termasuk yang dalamnya kurang dari tiga meter.
“Menteri Kehutanan dan Menteri Pertanian pekan ini telah menyatakan pentingnya perlindungan terhadap lahan gambut. Menghentikan perusakan lahan gambut untuk perkebunan kelapa sawit dan pulp and paper adalah langkah sangat besar bagi kita untuk mencapai komitmen Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono menurunkan emisi Indonesia hingga 41 persen pada 2020,” ujar Joko Arif, Jurukampanye Hutan Greenpeace.
“Niat ini harus direalisasikan menjadi langkah nyata secepatnya, karena perusahaan terus melakukan pembukaan dan pengeringan di hutan lahan gambut termasuk di daerah yang masuk kategori di dalam Keputusan Presiden seperti di Semenanjung Kampar," tambahnya.
Menteri Lingkungan Hidup saat ini sedang melakukan review Peraturan Pemerintah terkait dengan lahan gambut dan memangku mandat besar untuk melakukan audit lingkungan, penegakan hukum, investigasi dan sanksi administratif.
“Menteri Lingkungan Hidup saat ini mempunyai mandat dan tanggung jawab untuk melakukan tindakan. Bekerja sama dengan Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan, mereka bisa dan harus, membuat keputusan bersama tiga menteri untuk perlindungan lahan gambut,” imbuh Arif.
Greenpeace menyerukan perlindungan menyeluruh lahan gambut dan moratorium (penghentian sementara) penebangan hutan segera yang bisa menyediakan kesempatan untuk menerapkan aturan perlindungan hutan jangka panjang yang didukung dana internasional. Lebih jauh, langkah ini juga
akan memulai proses kerja sama dengan masyarakat untuk menentukan area nonhutan dimana industri bisa melakukan ekspansi.
“Dengan keluarnya perusahaan dari area lahan gambut, pemerintah juga bisa bekerja sama dengan masyarakat setempat dan petani kecil untuk membangun alternatif matapencaharian lestari yang tidak melibatkan perusakan atau pengeringan lahan gambut,” imbuh Nur Hidayati, Perwakilan Indonesia Greenpeace Asia Tenggara.(ad/rls)
Greenpeace Sambut Baik Tekad Tiga Menteri Untuk Perlindungan Lahan Gambut
Kiki
Kamis, 13 Mei 2010 - 09:18:44 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan