PEKANBARU (RiauInfo) - Akibat jalan Yos Soedarso yang bergelombang, tidak sedikit kendaraan roda dua tiba-tiba jatuh atau rebah di sekitar jalan yang berhubung langsung dengan jembatan terkenal Leighton, Pekanbaru tersebut.
Kerawanan laka lantas kerap terjadi saat keramaian kendaraan di jalan ini terlihat pada pagi dan sore hari atau pada hari libur. Gelombang jalan diperkirakan sepanjang sekitar 50 hingga seratus meter menjelang simpang jalan Sekolah, Rumbai dari arah Pekanbaru kota. Dari pantauan RiauInfo, ketinggian gelombang jalan terparah mencapai 30 cm antara badan jalan di sebelahnya.
Menurut seorang HRD Caltex yang tidak berkenan dikutip namanya mengatakan, pembangunan jalan ini dulunya adalah kewenangan pihak perusahaan Caltex. Namun saat ini kewenangan telah sepenuhnya menjadi hak kota Pekanbaru untuk pembangunan jalan tersebut.
Menurutnya, dari dulu keadaan jalan yang bergelombang tidak dapat ditanggulangi akibat struktur tanah yang memang tidak kondusif. "Sepengetahuan saya, jalan itu tidak pernah datar, karena dari dulu walau telah dilapisi dengan aspal baru, tetap saja akhirnya bergelombang,"ujar HRD Caltex tersebut kepada RiauInfo.
Tidak jarang jika melewati jalan ini kerap terlihat kendaraan roda dua yang terpaksa turun dari badan jalan hingga ke tanah. Selain gelombang tersebut, sempinya jalan juga memicu kemacetan yang sering terlihat di sekitar persimpangangan jalan Sekolah
"Sering di jalan ini kendaraan tiba-tiba mesti keluar dari aspal. Karena kendaraan padat, ada juga kendaraan roda dua yang tiba-tiba rebah begitu saja," ujar Amin seorang peadagang buah yang sering melihat kejadian yang dituturkannya.(Surya)
.jpg)
