PEKANBARU (RiauInfo) - Gelombang tinggi masih terjadi di sejumlah wilayah perairan Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) Minggu (11/01/2009) ini. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) mengeluarkan peringatan bahaya bagi pelayaran untuk mengarungi wilayah perairan Riau dan Kepri yang tengah mengalami gelombang tinggi tersebut.
Staf analisa Marzuki mewakili kepala BMG Pekanbaru Blucer Dolog Saribu mengatakan, gelombang tinggi antara 4 hingga 6 meter terjadi di wilayah perairan Pulau Tujuh Natuna, Matak, Tarempa, Dabo Singkep dan sekitarnya. Sedangkan wilayah perairan sempit dan padat jalur pelayaran di Selat Singapura, Batam hingga Tanjung Pinang mengalami gelombang tinggi antara 2 hingga 3,5 meter. BMG menyatakan ketinggian gelombang tersebut juga berbahaya bagi pelayaran. Untuk perairan Provinsi Riau, ketinggian gelombang mencapai 1 hingga 1,5 meter terjadi di wilayah perairan pulau Bengkalis hingga ke Selat Panjang. Ketinggian gelombang meningkat 1,5 hingga 2 meter terjadi dari Selat Panjang hingga ke wilayah pesisir Inderagiri Hilir (Inhil). Menurut BMG, hembusan angin kencang yang bertiup dari Utara menuju Timur Laut masih menjadi penyebab utama gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Pengaruh yang sama juga terjadi untuk perairan Provinsi Riau hari ini.(Surya)
.jpg)
