PEKANBARU (RiauInfo) - Sejumlah perairan provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih mengalami gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran Rabu (24/12/2008) ini. Ketinggian gelombang maksimum mencapai 4 meter itu mengitari perairan Pulau Tujuh Natuna, Matak, Tarempa, Dabo Singkep dan sekitarnya.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru mendapatkan gangguan cuaca berupa tekanan rendah dan pusaran angin di Laut China Selatan menjadi penyebab utama naiknya gelombang di sejumlah peraiaran Kepri tersebut.
Gelombang tinggi mencapai 1,5 hingga 2,5 meter juga terjadi di sekitar perairan pulau Batam dan Selat Singapura hingga peraiaran Tanjung Pinang. Gelombang pasang di perairan sempit dan padat jalur pelayaran ini juga termasuk membahayakan pelayaran.
Kepala BMG Stasiun Pekanbaru Blucer Dolog Saribu melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, gangguan cuaca berupa tekanan rendah dan pusaran angin di Laut China Selatan itu lebih dekat jaraknya dengan wilayah Tanjung Pinang bagian Utara. Sehingga pengaruhnya sangat luas untuk meningkatkan gelombang pasang di sejumlah peraiaran Kepri tersebut.(Surya)
.jpg)
