Furniture Kayu dan Besi Tetap Miliki Pembeli

PEKANBARU (RiauInfo) - Kian langkanya keberadaan kayu akibat penebangan hutan tanpa pembaharuan, khususnya di Riau, menjadi masalah tersendiri bagi segelintir orang. Pasalnya, kayu sebagai bahan baku perabotan masih dibutuhkan oleh pengusaha furniture. Namun fungsi kayu saat ini mulai bergeser oleh keberadaan besi yang juga bisa dibentuk untuk membuat berbagai jenis perabot.
Umumnya jenis kayu untuk bahan perabotan dipilih dari golongan yang berkualitas. Perabotan yang menggunakan kayu berkualitas seperti lemari, kursi meja dan sebagainya. "Jika kayu yang kita butuhkan tidak ada, kitapun mesti mencari dan membeli dengan harga mahal," ungkap Hendra seorang pengrajin perabot di kawasan Marpoyan, Pekanbaru kepada RiauInfo, Minggu (3/01/10) di Pekanbaru. Menurut Hendra, keberadaan besi yang saat ini mulai mengganti fungsi kayu bukanlah suatu kendala besar bagi pengusaha furniture. Karena, Hendra yakin keberadaan kayu akan selalu ada jika hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal seperti untuk Pekanbaru atau Riau umumnya. "Kita bisa buat perabotan dari triplek yang berkualitas, meski modalnya relatif mahal dan tentu saja kita juga akan menjual dengan harga mahal," terang Hendra. Sementara itu, di tempat terpisah, seorang pengrajin besi atau biasa disebut tukang las, Devi mengatakan, walau besi saat ini telah banyak digunakan untuk membuat beberapa kebutuhan perabot, hal ini tidak akan sepenuhnya menggantikan fungsi kayu. "Bahan besi saat ini sering dipesan ke bengkel las hanya seperti pagar rumah, terali, pintu atau lainnya. Walau diakui besi sebenarnya oleh bengkel las bisa merangkai besi sesuai pesanan, namun keberadaan kayu tetap punya keunggulan tersendiri dibanding besi,"terang Devi.(Surya)

Berita Lainnya

Index