DPR Terkejut, Alokasi APBN ke Riau Minim

JAKARTA (RiauInfo) - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) terkejut dengan alokasi dana APBN untuk provinsi Riau, karena mereka menganggap daerah yang terkenal kaya dengan minyak dan juga penyumbang devisa terbesar untuk negara ini tidak mungkin mendapatkan anggaran yang jauh dari realnya.
"Jujur saja, saya sangat terkejut setelah mengetahui ternyata Riau mendapatkan alokasi APBN yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan provinsi lain, misalnya saja Aceh dan daerah lainnya yang mendapatkan anggaran jauh lebih besar. Padahal Riau adalah daerah yang jauh lebih kaya dari Aceh, tapi kok hanya mendapatkan anggaran yang tidak seimbang," kata anggota Komisi V DPR RI, Ir Nova Iriansyah MT setelah mendengarkan paparan dari Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit pada pertemuan Pemda dan DPRD Riau dengan Komisi V DPR di Gedung DPR/MPR, Kamis (22/7). Disebutkan Nova, sebetulnya yang mendapat alokasi APBN lebih besar itu tentunya daerah yang memiliki potensi SDA yang melimpah seperti halnya Riau, sehingga apa yang telah disumbangkan ke negara ini agar seimbang dengan yang diterimanya. "Komisi V sangat perhatian dengan hal ini, daerah yang memberikan devisa terbesar untuk negara ini, sementara infrastrukturnya masih memperhatinkan. Tapi dengan alasan yang logis ini tentunya menjadi bahan bagi kami untuk diperjuangkan di Komisi V pada saat pembahasan APBN dengan pemerintah agar Riau harus mendapatkan anggaran yang memadai," ujar politisi dari F-Demokrta tersebut. Hal yang sama juga dikemukakan Wakil Ketua Komisi V, Yoseph Umar Hadi, pihaknya bisa memahami apa yang dirasakan dan diharapkan Riau. Walaupun secara fisik Komisi V belum melihat, tapi penjelasan yang disampaikan Wagubri terkait dengan perlakuan pusat terhadap Riau telah bisa dipahami. "Kami yakin dan percaya atas persoalan-persoalan Riau terutama di sektor infrastruktur yang masih tertinggal seperti yang dijelaskan oleh Wagubri. Tapi Komisi V juga akan menjadwalkan untuk mengadakan Kunker ke Riau,’’ ungkapnya. Kedatangan pemda Riau saat ini sebut Joseph sangat tepat sekali mengingat dalam waktu dekat ini Komisi V akan membahas alokasi APBN 2011 bersama pemerintah. "Kami rasa pertemuan ini sangat tepat sekali, karena tidak lama lagi kita akan membahasa alokasi APBN 2011 khususnya untuk Kementerian PU, Perhubungan dan PDT. Kami berjanji aspirasi yang disampaikan ini akan diperjuangkan 100 persen nantinya, mudah-mudahan hasilnya memuaskan," terangnya. Sebelumnya, pada pertemuan yang berlangsung di ruang sekretariat Komisi V itu, Wagubri HR Mambang Mit memapar persoalan-persoalan yang dihadapi Riau saat ini teruatama di sektor Perhubungan, jalan nasional yang rusak dan perlu mendapat pernaikan, jembatan dan infrastruktur lainnya. "Mengingat semakin dekatnya penyelenggara PON di Riau pada 2012, kita berharap kepada Komisi V agar bisa memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan Riau. Kami yakin dan percaya Komisi V bersama pemerintah bisa merealisasikan apa yang menjadi harapan daerah Riau," harap Wagubri. Pada opertemuan itu Wagubri didampingi Kadis PU, Firdaus, Ketua DPRD Riau, Johar Firdaus, Ketua Komisi C Ilyas Labay dan beberapa anggota DPRD lainnya.(ad/rls)
 

Berita Lainnya

Index