Distributor Minyak Goreng Kurang, Pelaku Usaha Diharap Segera Mendaftar

Pekanbaru (RiauInfo) - Disperindag Riau terkesan telat menekan harga minyak goreng dengan Operasi Pasar. Keterlambatan ini, karena kurangnya agen distributor yang mendaftar ke Disperindag. 

Hingga hari ini, kamis (14/6), kota Pekanbaru masih memiliki tujuh agen penyalur minyak. Sedang luar daerah di kabupaten, belum banyak mendaftar. Menurut catatan Disperindag Riau, yang mendaftar sebagai distributor saat ini baru dari Bengkalis, Dumai, akan menyusul Rohil dan Inhil serta Kampar. Tiga wilayah yang disebut terakhir ini, sebatas kontak telpon ke panitia OP. Kepala sub Dinas Perdaganangn Dalam Negeri Disperindag Riau, Rustam Efendi mengatakan hal tersebut ke Riauinfo, kamis (14/6), di Disperindag Riau, jalan Pepaya, Pekanbaru. Diserindag Riau mengungkapkan, Riau membutukan sekitar 3.100 ton per bulan. Menjawab tentang kesan terlambatnya penyaluran minyak goreng ini, Rustam mengatakan, hal ini tergantung agen yang mendaftarkan diri ke Disperindag Riau. Namun jika masih belum ada, lanjut Henri, Disperindag akan menunjuk langsung agen penyalur dari dinas di kabupaten masing-masing. “Kita sosialisasikan OP ini, dengan menunjuk langsung agen dari Disperindag tiap kabupaten, agar masyarakat cepat mendapat minyak goreng sesuai harga yang ditetapkan,” terang Henri.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index