Disebut "Anggota Hewan Terhormat", Anggota DPRD Inhu Ngamuk

PEKANBARU (RiauInfo) - Sosialisasi UU 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas di ruang Rapat Paripurna DPRD Inhu ricuh. Ini disebabkan Kasat Lantas Polres Inhu, AKP Tri Laksono SH MM yang hadir dalam rapat itu beberapa kali salah menyebutkan anggota dewan terhormat menjadi "anggota hewan yang terhormat".
Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Kamis (3/12) berjudul "Disebut Hewan, Anggota DPRD Ngamuk". Mendengar itu, sejumlah papan nama DPRD dan gelas dilempar ke arah depan dan para anggota dewan meninggalkan ruang rapat, karena tersinggung disebut hewan. Mundurnya Dirut PT Riau Airlines Samudra Sukardi secara mendadak menjadi headline Tribun Pekanbaru hari ini. Dalam berita berjudul "Dirut RAL Mendadak Mundur" disebutkan dia mengundurkan diri saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Hotel Jatra Pekanbaru. Berita yang sama juga jadi headline Metro Riau berjudul "Bos RAL Mundur Mendadak". Harian ini menyebutkan, Samudra meletakkan jabatannya itu dengan alasa berbeda pendapat dengan dewan komisaris yang semakin meruncing. Riau Mandiri juga mengangkat berita yang sama sebagai headlinenya berjudul "Kecewa, Dirut RAL Mundur". Harian ini menyebutkan, keputusan itu diambilnya karena banyak tekanan maupun intervensi dari jajaran komisaris dan direksi selama menjalankan tugas sebagai Direktir Utama PT RAL. Sementara itu headline Pekanbaru MX mengangkat berita aksi perampokan yang dilakukan Mukhlis Marpaung (46) warga Tebing Tinggi. Dalam aksinya ini, pelaku sempat membalok satu keluarga korban yang telah dikenalnya. Berita berjudul "Sekeluarga Dibalok, Guru Ngaji Merampok". Ini berita baik bagi para pejabat di pusat dan daerah yang tersandung kasus hukum. Menteri Sekretaris negara Sudi Silalahi mengatakan pihaknya akan menyeleksi ketat surat izin pemeriksaan para pejabat yang sedang diajukan ke presiden yang kini jumlahnya lebih 500 berkas. Berita ini menjadi headline Riau Pos berjudul "500 Berkas Pejabat Diajukan ke Presiden".(ad)

Berita Lainnya

Index