Disdik Siapkan Sanksi untuk Pembocor Soal UN

PEKANBARU (RiauInfo) - Kepala Dinas Pendidikan Riau Prof Dr Irwan Effendi menyatakan kesiapannya untuk mempidanakan guru maupun panitia pelaksana Ujian Nasional yang terbukti membocorkan soal. Sebelum menjatuhkan sanksi tentu harus ada aturan dan prosedur yang diikuti.
Berita ini menjadi headline Tribun Pekanbaru edisi Senin (22/3) berjudul "Disdik Siapkan Sanksi Pidana". Dalam berita ini Irwan Effendi menyebutkan ujian nasional melibatkan berbagai isntansi untuk pemantau dan pengamanan, diantaranya tim pemantau indenpenden dan kepolisian.Pagi ini sebanyak 63.744 siswa tingkat SMA/SMK sederajat di Riau akan menentukan nasibnya lewat Ujian Nasional (UN). Secara serentak 2,4 juta siswa seluruh Indonesia juga mengikuti UN, dan 41.327 diantaranya merupakan peserta yang mengulang setelah tak lulus tahun lalu. Berita ini menjadi headline Riau Pos berjudul "Jangan Percaya Isu Kunci Jawaban". Perseteruan antar perwira bebintang di tubuh Markas Besar Polri belum berakhir. Mantan Kepala Badan Teserse dan Kriminal Polri, Komjen Susno Duadji mengaku pantang mundur, bahkan siap mati. Berita ini menjadi headline Metro Riau berjudul "Susno Siap Mati". Berita yang sama juga jadi headline Riau Pesisir hari ini berjudul "Susno Duadji Siap Mati". Harian ini menyebutkan Susno yang membongkar kasus makelar kasus pajak di instansinya siap menghadapi risiko apapun. Bahkan Susno siap mati karena laporan yang dibuatnya itu. Sejak ditemukannya bom dan bahan peledak di Jatiasih, Bekasi, Jabar, pada penggerebekan Agustus tahun lalu, kepolisian menganalisis bila sasaran teroris selanjutnya adalah Presiden SBY. Berita ini menjadi headline Riau Mandiri berjudul "Target Teroris Mengarah ke SBY". Kerja keras tim Opsnal Satreskrim Polres Siak dalam mengungkap kasus pencurian mobil, akhirnya membuahkan hasil. Setidaknya empat pelaku berhasil dibekuk. Berita ini menjadi headline Pekanbau MX hari ini berjudul "Sindikat Pencurian Mobil Dibekuk".(ad)

Berita Lainnya

Index