Disdag Kota Pekanbaru Mengaku Tak Bisa Berbuat Banyak

PEKANBARU (RiauInfo) - Kenaikan harga sembako yang menggila-gila menjelang Hari Raya Idul Adha, Natal dan Tahun Baru ini telah membuat warga juga menjadi "gila". Namun pihak Dinas Perdagangan Kota Pekanbaru mengaku tidak bisa berbuat apa-apa dalam menghadapi masalah ini.

Padahal para pedagang seakan-akan bertindak seenaknya saja dalam menaikkan harga sembako untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Buktinya ada sembako ada yang naik sampai 100 persen dari harga normal. Kepala Dinas Perdagangan Kota Pekanbaru, Suraji dalam keterangannya kepada wartawan Selasa (18/12) di sela-sela peninjauan pasar, menyebutkan pihaknya tidak bisa berbuat banyak dalam menghadapi lonjakan sembako ini. "Kami tidak bisa berbuat banyak, selain meminta kepada pedagang untuk tidak terlalu menaikkan harga," ujarnya. Dia memang mengakui harga sembako di Pekanbaru saat ini mengalami lonjakan, terutama untuk sayur mayur. Disebutkannya, pengendalian harga sayur mayur itu sulit dilakukan karena umumnya berasal dari luar provinsi Riau. "Jadi kami hanya bisa menghimbau para pedagang untuk tidak menaikkan harganya," jelasnya lagi.(Ad)

Berita Lainnya

Index