Dewan Harapkan BPOM Terus Lakukan Pengawasan Makanan Asal Cina

PEKANBARU (RiauInfo) - Meski telah dinyatakan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Riau, Erna Tara Riau bahwa Riau bebas dari makanan Cina yang mengandung melamin, tetapi anggota Komisi IV Umrah HM Thaib tetap mengharapkan terus melakukan pengawasan. Hal ini disampaikannya di Balai Payung Sekaki, Jumat (26/9). 

Menurut Umrah, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, diharapkan seluruh intansi terkait seperti BPOM, Disperindag, Bea dan Cukai agar lebih meningkatkan lagi pengawasan di berbagai stok gudang dan perpelanjaan. Jika ditemukan, harus segera menarik produk tersebut tanpa tawar-menawar. Masih kata Umrah, BPOM Riau dinilainya masih lemah dalam melakukan pengawasan. Hal ini jika berkaca dari penanganan kasus sebelumnya seperti formalin. Produk yang seperti ini saat ini masih banyak dijumpai di pasaran. Walau sebelumnya BPOM Riau telah melakukan razia, tetapi tidak ada penangan serius dalam mengatasi masalah ini, katanya. Karena itu, Umrah mengharapkan selain intansi terkait juga aktif melibatkan kepolisian dalam melakukan pengawasan dan razia. Tujuannya adalah, agar bisa ditangani hukum secara langsung.(muchtiar)

Berita Lainnya

Index